KOMPAS.com- Ruas jalan di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, masih belum bisa dilalui kendaraan umum.
Hingga Senin (29/3/2021) pagi, sejumlah polisi masih berjaga di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar.
Polisi bersenjata lengkap dan garis polisi masih ada di sekitar lokasi bom bunuh diri itu.
Baca juga: Beredar Foto Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ini Kata Polisi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengatakan, penutupan jalan dilakukan karena olah tempat kejadian perkara masih berlangsung.
"Mohon maaf sekarang masih olah TKP, jadi (jalan dan gereja) kami tutup," kata Zulpan saat diwawancarai Kompas TV.
Meski belum jelas sampai kapan penutupan jalan ini berlangsung, Zulpan menyatakan Gereja Katedral Makassar bisa kembali digunakan untuk ibadah saat Paskah pada 4 April 2021.
Sebagai informasi, bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) sekitar 10.30 Wita.
Baca juga: Pasca Bom Katedral Makassar, Seluruh Markas Polisi dan Gereja di Jatim Dijaga Ketat
Saat menjalankan aksinya, pelaku masuk ke halaman gereja melalui pintu gerbang. Namun, mereka dihalau petugas keamanan gereja. Tidak lama setelah dihalau, bom meledak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.