“Kalau mati semoga tidak adalah,” katanya.
Baca juga: Jadi Pahlawan Saat Terjadi Bom Bunuh Diri, Begini Kondisi Sekuriti Gereja Katedral Makassar
Ia mengatakan petugas keamanan mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut.
“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagian besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar. Puji tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.
"Kita semua panik di dalam dan sekitar gereja, semua sudah pulang. Hari ini ibadah ditiadakan dulu," katanya.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Tuai Kecaman hingga Ajakan Lawan Radikalisme
Terkait kondisi Kosmas yang sudah membaik juga diceritakan oleh adiknya, Jon. Ia mengatakan kakaknya kini dirawat intensif di Rumah Sakit Stella Maris.
"Sekarang sudah agak baikan. Dia sudah bisa bicara dan bisa jalan," kata Jon.
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan mengatakan, korban luka akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral di Jalan Kajolalido Makassar, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 14 orang.
Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit. Dari pihak gereja tidak ada jemaat yang menjadi korban tewas.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor : Abba Gabrillin), Tribunnnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.