Saat ini, Kosmas masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Stella Maris, Makassar.
Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
Menurut penuturan adiknya, Jon (48), keadaan Kosmas sudah membaik.
"Sekarang sudah agak baikan. Dia sudah bisa bicara dan bisa jalan," ucapnya.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Makassar, Ini Kesaksian Pastor Gereja Katedral
Kepala Polda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan, benar bahwa terduga pelaku tersebut sempat dihalangi oleh Kosmas.
“Tepat pukul 10.30 jadwal misa selesai. Jemaah keluar dan ada 1 motor mau masuk ke parkiran. Terduga pelaku sempat ditahan petugas gereja,” jelasnya kepada wartawan, dikutip dari Tribun-Timur.
Saat berita ini ditulis, ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar mengakibatkan 20 orang terluka.
Baca juga: Akibat Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Dua Misa Ditiadakan
Mereka dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar.
"Ada yang luka berat, luka sedang dan luka ringan. Yang luka ringan tadi kita sudah berikan pengobatan dan rawat jalan. Dia sudah pulang," papar Merdisyam kepada wartawan di Makassar, Minggu.
Merdisyam menerangkan, tidak ada jemaat atau petugas gereja yang tewas dalam kejadian ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Abba Gabrillin), Tribun-Timur.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.