Akibat kejadian itu, ia mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Saat ini, Kosmas masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Stella Maris.
"Sekarang sudah agak baikan. Dia sudah bisa bicara dan bisa jalan," kata Jon (48), adik Kosmas.
Baca juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Polisi: Ada Mayat di Lokasi Kejadian, Diduga Pelaku
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengatakan, belasan orang terluka akibat ledakan tersebut.
Selain itu, polisi menemukan satu jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri. Jasad itu masih menyatu dengan motor.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Merdisyam melalui Kompas TV.
Baca juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Polisi Sebut Bom Bunuh Diri
Merdisyam mengatakan, para korban luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar. Sementara satu jasad yang diduga pelaku sedang diidentifikasi kepolisian.
Terkait ledakan, Kapolda menyebut terbilang besar atau high explosive. Sebab ledakan itu menyebabkan pintu gerbang dan beberapa kendaraan di sekitarnya rusak.
"Namun gereja tidak rusak, hanya pintu gerbang dan beberapa kendaraan," ujarnya.
(Penulis Kontributor Makassar, Himawan | Editor Abba Gabrillin)TribunTimur.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.