Dalam tawuran tersebut, seorang remaja berinisial RA yang merupakan warga Cambayya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Kadarislam mengatakan RA tewas sekitar pukul 14.00 Wita usai diserang orang tak dikenal dan terpanah di bagian perut.
Cambayya kemudian melakukan aksi balasan karena menganggap kematian RA disebabkan oleh kelompok Barukang.
"Mereka menganggap kematian RA disebabkan oleh kelompok pemuda Barukang. Sebelum Cambayya menyerang, sudah ada warga Cambayya (RA) terkena panah oleh kelompok Barukang," kata Kadarislam.
Baca juga: Jawaban Gibran Saat Bertemu Cak Imin dan Didukung Maju ke Pilgub DKI
Kini polisi melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang menewaskan RA.
Selain itu, polisi juga masih mengamankan lokasi untuk mengantisipasi serangan susulan.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.