Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok dr Farid Husain yang Meninggal karena Covid-19, Dikenal Sebagai Juru Damai Berbagai Konflik

Kompas.com - 24/03/2021, 10:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), dr Farid Husain meninggal dunia pada Selasa (23/3/2021) malam.

Semasa hidup, Farid tak hanya dikenal sebagai seorang dokter, namun juga juru damai.

Sejumlah konflik besar, mulai dari Aceh, Poso, Ambon, Papua, hingga Afganistan, pernah dia tangani.

Baca juga: Mantan Ketua IDI Sulselbar dr Farid Husain Meninggal akibat Covid-19

Juru damai sejak jadi staf Jusuf Kalla

Dr Farid Husain, Sp.B, KBD salah seorang juru runding perdamaian berbagai konflik di Indonesia, meninggal dunia Selasa, 23 Maret 2021 di Makassar.  (Sumber: Kompas TV) Dr Farid Husain, Sp.B, KBD salah seorang juru runding perdamaian berbagai konflik di Indonesia, meninggal dunia Selasa, 23 Maret 2021 di Makassar. (Sumber: Kompas TV)
Melansir Kompas TV, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) pun mengakui Farid sebagai tokoh perdamaian yang ikut berperan aktif menyelesaikan berbagai konflik di Tanah Air.

“Dokter Farid, seorang tokoh perdamaian yang ikut berperan aktif dalam penyelesaian konflik Poso, Ambon dan Aceh. Jasanya sangat besar kepada negara," ujar JK dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari Kompas TV.

Farid mulai terlibat dalam penyelesaian konflik sejak menjadi staf JK yang saat itu menjabat Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra).

Dia mengisi jabatan Staf Ahli Menko Kesra Bidang Peran Serta Masyarakat (2001-2002) lalu diangkat menjadi Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan dan Lingkungan Hidup (2002-2005).

Baca juga: Sederet Fakta Temuan Butiran Emas di Pesisir Pantai, Penjelasan Ahli hingga Peringatan Bupati pada Warga


Kisah damaikan RI-GAM

Farid pertama kali terjun saat menyelesaikan konflik di Poso, kemudian juga turun tangan dalam konflik Papua.

Yang cukup bersejarah ialah saat Farid turut menangani konflik Gerakan Aceh Merdeka dengan RI.

Farid merupakan salah satu anggota delegasi Indonesia dalam perundingan dengan GAM di Helsinki, Finlandia tahun 2005 bersama Martti Ahtisaari selaku mediator.

Perundingan ini bersejarah karena menghasilkan Kesepakatan Helsinki yang mengakhiri 30 tahun konflik Aceh.

Kesepakatan yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 ini juga merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia bahwa gerakan separatis diselesaikan dengan solusi politik yang komprehensif.

Ketua IDI Makassar Siswanto Wahab juga merasa kehilangan dokter di Indonesia yang tercatat sejarah sebagai juru damai Aceh.

“Sosok dokter Farid menjadi sumber inspirasi bagaimana nilai pengabdian akan terus terkenang sepanjang masa sebagai dokter juru damai di Aceh, Poso hingga Afghanistan,” ujar Siswanto kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Bupati Maluku Tengah: Penemuan Emas di Tamilow Itu Sudah Tujuh Tahun Lalu

Pendidikan dan karier Farid

Ilustrasi dokterKOMPAS.COM/millionsjoker Ilustrasi dokter
Farid lahir dari keluarga guru di Soppeng, Sulawesi Selatan, 9 Maret 1950.

Dia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (1978) dan meraih gelar Spesialis Bedah di FK Unhas (1981) lalu Spesialis Bedah Digestif di Unhas (1984).

Almarhum sempat melanjutkan pendidikan spesialisasi kedokteran di Free Universiteit Amesterdam, Belanda (1985).

Almarhum mengawali karier sebagai dosen di FK Unhas Makassar (1978-2002), kemudian menjabat Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal Makassar (1995-2002).

Kemudian dia menjadi staf Menko Kesra JK hingga menjabat beberapa posisi penting, seperti Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan (2005-2010), Komisaris Utama PT Askes (Persero).

Farid pernah menjabat Komisaris Independen PT Kimia Farma (Tbk) (2013-2015), menjadi Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Kimia Farma (Tbk) (2015–2018).

Sejak tahun 2006 hingga kini masih menjabat sebagai Dewan Pengawas Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo. Tahun 2015 hingga sekarang juga masih menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat PMI Jakarta.

Sejak 2018 hingga sekarang, dokter Farid dikabarkan menjadi komisaris Bio Farma, perusahaan yang mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Baca juga: Apakah Zainal Abidin Adalah Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami? Ini Rentetan Kejadiannya dari Tahun ke Tahun

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Meninggal karena Covid-19

Farid dirawat sejak 15 Maret 2021 di RS Wahidin Sudirohusodo.

Karena kondisinya menurun drastis, dia mendapat perawatan intensif di ruangan infection center.

Pria 71 tahun itu akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa malam setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Telah berpulang ke rahmatullah, suami/kakek/ayahanda/paman kami tercinta Farid Wajdi Husain pada pukul 20.18 WITA, Selasa," ujar Langgo Farid sebagai keluarga dari Farid Wajdi melalui pesan tertulisnya.

"Jika masih ada sangkutan beliau mohon menghubungi keluarga untuk diselesaikan segera. Semoga segala kebaikan yang telah dilakukan beliau bisa menjadi pahala jariyah di akhirat nanti," tambahnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Dony Aprian) Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UIN Alauddin Makassar Bantah Ikut Program 'Ferienjob' di Jerman

UIN Alauddin Makassar Bantah Ikut Program "Ferienjob" di Jerman

Makassar
Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com