Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinas Kuasai 10 Kendaraan Dinas, Wali Kota Makassar: Kembalikan atau Diambil Paksa

Kompas.com - 24/03/2021, 07:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang kepala dinas di Kota Makassar menguasai 10 kendaraan dinas sekaligus.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah menerima laporan menyebut, kepala dinas tersebut melakukan hal yang kelewatan.

"Karena terlalu kuno kalau ada pejabat dan masih ada pejabat yang menguasai lebih dari 10 mobil dinas," kata Danny.

Dia pun membandingkan dengan kondisinya.

"Saya sebagai wali kota saja, tidak ada satu pun mobil yang saya kuasai. Bakhan dulu mobil yang menjadi hakku diambil kembali. Bayangkan itu hak, tapi diambil kembali," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Sebut Ada Kepala Dinas di Makassar Kuasai 10 Kendaraan Dinas

Kembalikan atau diambil paksa

Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto melakukan pertemuan dengan Project Leader GeNose UGM, Dr Isnaini.Ist Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto melakukan pertemuan dengan Project Leader GeNose UGM, Dr Isnaini.
Menindaklanjuti persoalan ini, Wali Kota Makassar meminta tindakan tegas dilakukan.

Jika seluruh kendaraan dinas tak dikembalikan, maka Danny akan melakukan pengambilan paksa.

Pihak inspektorat, kata dia, telah melayangkan surat agar kepala dinas tersebut mengembalikan kendaraan.

"Harus kembali. Sudah disurati dan kalau tidak dia kembalikan, ya diambil paksa," tandas Danny.

Baca juga: Marten Losong, Pensiunan Kepsek SD yang Hibahkan Tanah untuk Puskesmas, Patahkan Anggapan Orang Miskin Tak Boleh Sakit

 

Upaya menciptakan pemerintahan yang transparan

Penertiban kendaraan dinas adalah bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang transparan.

Ia tidak ingin ada aset pemerintah dikuasai orang-orang tertentu secara tidak bertanggung jawab.

"Ini awal membuat pemerintahan yang bersih dan transparan, termasuk pengamanan aset pemerintah," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendro Cipto | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Makassar
Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Makassar
Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Makassar
Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Makassar
Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Makassar
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com