Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Irsan Tewas Usai Diksar Mapala, Ditemukan Luka Lebam, Rektor IAIN Bone Bantah Ada Kekerasan

Kompas.com - 18/03/2021, 12:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Irsan (19) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone tewas usai Pendidikan Dasar (diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Mappesompae.

Di tubuh Irsan ditemukan luka lebam di sekujur tubuh.

Irsan mengikuti kegiatan tersebut sejak Jumat (5/3/2021) hingga Jumat (12/3/2021) yang diikuti oleh tujuh peserta.

Mereka bersama panitia melakukan lintas alam dari Kecamatan Lappariaja hingga ke Kecamatan Barebbo.

Baca juga: Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiswa IAIN Bone Usai Diksar Mapala Bertambah Jadi 16 Orang

Saat pulang, Irsan diantar beberapa rekannya karena sakit. Pemuda 19 tahun tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit karena tubuhnya penuh luka lebam.

Ia meninggal setelah empat jam menjalani perawatan di rumah sakit pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.

Selain luka lebam, ada pembengkakan di kaki dan paha. Serta kuku kakinya juga terkelupas.

Baca juga: Mahasiswa IAIN Bone Tewas Usai Diksar Mapala, 5 Orang Jadi Tersangka

"Dia memang minta izin ikut Diksar Mapala selama delapan hari dan pulangnya di antara oleh temannya katanya dia sakit, saya periksa ternyata banyak lukanya jadi saya bawa ke rumah sakit," kata Hasirah, orangtua korban melalui sambungan telepon pada Rabu (17/3/2021).

Awalnya orangtuat Irsan enggan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mereka mengaku ikhlas atas kejadian tersebut.

Namun lima peserta lainnya yang juga rekan Irsan memutuskan mengadu ke Polres Bone.

Baca juga: Mahasiswa IAIN Bone Tewas Usai Diksar Mapala, Rektor Bantah Ada Kekerasan

Sebanyak 16 orang jadi tersangka

Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan bahwa 16 tersangka telah ditetapkan dalam kasus tewasnya peserta Diksar Mapalq IAIN Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kamis, (16/3/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Kabid Humas Polda Sulsel menegaskan bahwa 16 tersangka telah ditetapkan dalam kasus tewasnya peserta Diksar Mapalq IAIN Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kamis, (16/3/2021).
Setelah menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Ada 23 mahasiswa yang terdiri dari panita dan anggota mapala diperiksa oleh polisi.

Setelah pemeriksaan, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga masih mengembangkan kasus tersebut.

"Semalam kami amankan sekitar 20 orang lebih di kampus dan penyelidikan sementara ada lima orang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka dan tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah" kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf, melalui sambungan telepon.

Baca juga: Sempat Digendong Saat Diksar Mapala, Mahasiswa Untirta Diduga Meninggal karena Kelelahan, Ini Respons Rektor

Pada Rabu (17/3/2021) polisi menyatakan jumlah tersangka bertambah menjadi 16 orang. Penetapan dilakukan setelah gelar perkara Rabu sore di ruang rapat Gelar Perkara Reskrim Polres Bone.

Selain itu Ardy mengatakan lima peserta lainnya juga melakukan visum usai menghadiri proses pemakaman Irsan pada Senin (15/3/2021) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com