Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarsius, Primata Terkecil di Dunia nan Romantis dari Sulawesi, Hidup Sendiri Jika Pasangannya Mati

Kompas.com - 13/03/2021, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

Tarsius jenis itu juga mudah ditemui di Suaka Margasatwa Tandurusa di Aer Tembaga, yang lokasinya masih di kawasan Bitung juga.

Kawasan tersebut terletak sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Manado. Tarsius banyak menghabiskan waktu di ketinggian pohon-pohon besar.

Baca juga: Tips Bertemu Tarsius, Hewan yang Menggemaskan, di Alamnya

Satwa nokturnal

Tarsius adalah satwa nokturnal atau sangat aktif pada malam hari.

Mereka mulai beraktivitas dan keluar dari sarangnya di pohon-pohon beringin (Ficus sp) pada sore hari untuk memulai penjelajahan di daerah jelajah mereka (home range).

Kegiatan itu dilakukan sepanjang malam dan kembali ke sarang menjelang pagi. Mereka begitu lincah menjelang peralihan waktu dari siang kepada malam (crespuscular).

Pada saat-saat tersebut, antara pasangan tarsius jantan dan betina akan mengeluarkan suara bersahut-sahutan yang biasa disebut duet call.

Baca juga: Mengenal Tarsius, Monyet Kecil yang Menggemaskan

Pada siang hari, tarsius menjadi lebih pasif dan menghabiskan waktu dengan bersembunyi atau tidur.

Tidak seperti mamalia lainnya, tarsius tidur dengan cara menempel di dahan dan saat tidu, tarsius bisa memejamkan hanya sebelah matanya dan satu matanya terbuka.

Ia memiliki mata yang besar dan bercahaya. Berbeda dengan hewan nokturnal lain, tarsius tidak memiliki daerah pemantul cahaya atau tapetum lucidum di matanya.

Tapetum lucidum adalah lapisan yang terletak tepat di belakang retina, atau pada beberapa spesies terletak di dalam retina.

Baca juga: Peneliti Rilis Dua Spesies Baru Tarsius di Sulawesi

Lapisan ini merefleksikan cahaya yang masuk melalui retina, sehingga menambah jumlah cahaya yang masuk ke dalam sel fotoreseptor.

Dengan kondisi mata serupa itu, kemampuan melihat dalam kondisi gelap lebih tinggi.

Mata pada tarsius merupakan organ terbesar dibanding organ kepala lainnya, dengan diameter bola mata hingga sekitar 16 mm.

Selain itu, tarsius juga dapat memutar kepalanya hingga 180 derajat ke arah manapun untuk melihat mangsanya, mirip seperti burung hantu.

Mereka juga menggunakan vokalisasi (suara) yang efektif untuk berkomunikasi di antara anggota kelompok maupun dengan individu dari kelompok lainnya.

Baca juga: Tarsius, Primata Mungil yang Tahan Banting

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com