KOMPAS.com - Hari Kopi Nasional dirayakan setiap tanggal 11 Maret sebagai momentum kebangkitan kopi di Indonesia.
Salah satu sajian kopi yang unik di Nusantara adalah kopi rarobang khas Ambon. Padahal Ambon sendiri bukanlah daerah penghasil kopi.
Disebutkan kopi rarobang adalah hasil modifikasi masyarakat Ambon yang mencampurkan minuman kopi dengan racikan rempah-rempah khas Ambon.
Hal tersebut di lakukan karena Maluku terkenal sebagai penghasil rempah rempah di dunia.
Baca juga: Ini Dia Kopi Rarobang, Racikan Asli Orang Ambon
Untuk membuatnya pun cukup mudah. Biasanya masyarakat Ambon menggunakan kopi jenis Arabica yang disedih dengan jahe, cengkeh, kayu manis, dan serai.
Setelah matang, racikan tersebut akan disaring lalu disajikan di cangkir. Yang istimewa taburan kacang kenari sangrai di dalam kopi.
Jika suka manis, bisa ditambahkan gula pasir, madu, atau juga susu kental manis.
Rasa kopi rarobang sangat khas dengan aroma dan sedikit rasa pedas dari campuran rempah-rempah.
Baca juga: Hari Kopi Nasional, Sejarah Kawa Seduhan Daun Kopi di Sumbar, Ada Sejak Penjajahan Belanda
Kopi rarobang sangat nikmat jika ditemani penganan tradisional Ambon seperti kasbi, koyabu, bruder sageru, pulut unti dan pulut siram.
Jika berkunjung ke Ambon, wajib mencicipi kopi rarobang salah satunya di Kafe Sibu-sibu.
Sibu-sibu cafe atau yang juga dikenal dengan Walang Kopi Sibu-Sibu berdiri awal April 2006.
Sibu-sibu yang dalam bahasa Maluku berarti “angin sepoi-sepoi” dan dalam bahasa Melayu Ambon disebut “Hail buang lansyik” ini memiliki arti rumah tempat melepas suntuk.
SUMBER: KOMPAS.com, Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.