Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kopi Nasional, Mencicipi Kopi Rarobang Khas Ambon, Campuran Rempah hingga Biji Kenari

Kompas.com - 11/03/2021, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hari Kopi Nasional dirayakan setiap tanggal 11 Maret sebagai momentum kebangkitan kopi di Indonesia.

Salah satu sajian kopi yang unik di Nusantara adalah kopi rarobang khas Ambon. Padahal Ambon sendiri bukanlah daerah penghasil kopi.

Disebutkan kopi rarobang adalah hasil modifikasi masyarakat Ambon yang mencampurkan minuman kopi dengan racikan rempah-rempah khas Ambon.

Hal tersebut di lakukan karena Maluku terkenal sebagai penghasil rempah rempah di dunia.

Baca juga: Ini Dia Kopi Rarobang, Racikan Asli Orang Ambon

Untuk membuatnya pun cukup mudah. Biasanya masyarakat Ambon menggunakan kopi jenis Arabica yang disedih dengan jahe, cengkeh, kayu manis, dan serai.

Setelah matang, racikan tersebut akan disaring lalu disajikan di cangkir. Yang istimewa taburan kacang kenari sangrai di dalam kopi.

Jika suka manis, bisa ditambahkan gula pasir, madu, atau juga susu kental manis.

Rasa kopi rarobang sangat khas dengan aroma dan sedikit rasa pedas dari campuran rempah-rempah.

Baca juga: Hari Kopi Nasional, Sejarah Kawa Seduhan Daun Kopi di Sumbar, Ada Sejak Penjajahan Belanda

Kopi rarobang sangat nikmat jika ditemani penganan tradisional Ambon seperti kasbi, koyabu, bruder sageru, pulut unti dan pulut siram.

Jika berkunjung ke Ambon, wajib mencicipi kopi rarobang salah satunya di Kafe Sibu-sibu.

Sibu-sibu cafe atau yang juga dikenal dengan Walang Kopi Sibu-Sibu berdiri awal April 2006.

Sibu-sibu yang dalam bahasa Maluku berarti “angin sepoi-sepoi” dan dalam bahasa Melayu Ambon disebut “Hail buang lansyik” ini memiliki arti rumah tempat melepas suntuk.

SUMBER: KOMPAS.com, Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UIN Alauddin Makassar Bantah Ikut Program 'Ferienjob' di Jerman

UIN Alauddin Makassar Bantah Ikut Program "Ferienjob" di Jerman

Makassar
Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com