Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kepulauan Sangihe Tanah Kelahiran Aprilia Manganang, Ada di Antara Pulau Sulawesi dan Filipina

Kompas.com - 10/03/2021, 10:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nama Aprilia Manganang menjadi perhatian publik setelah ia dinyatakan berjenis kelamin laki-laki.

Aprilia adalah atlet voli berprestasi yang saat ini menjadi prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda).

Aprilia Manganang ternyata mengidap hipospadia atau kelainan organ reproduksi ketika dilahirkan.

Dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki dan memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi

Baca juga: Perjalanan Aprilia Manganang, Gabung TNI AD Berkat Prestasi Voli

Aprilia lahir di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Saat Aprilia lahir, sang ayah, Akip Zambrut Mangangan bekerja sebagai buruh tani lepas.

Sedangkan ibunya Suryati Lano adalah seorang asisten rumah tangga yang terkadang berjualan pisang goreng untuk menyambung hidup keluarga.

Baca juga: Profil dan Perjalanan Karier Aprilia Manganang....

Apa dan di mana Tahuna, Kepulauan Sangihe?

Dua pelajar SD dan SMP di pulau Batuwingkung, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara ini harus mendayung perahu untuk mencapai sekolah mereka.Kompas.com/Ronny Adolof Buol Dua pelajar SD dan SMP di pulau Batuwingkung, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara ini harus mendayung perahu untuk mencapai sekolah mereka.
Aprilia lahir di Tahuna salah salah satu kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Tahuna berjarak sekitar 142 mil laut dari ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Manado. Atau sekitar 251 kilometer dari Manado.

Tahuna dikategorikan sebagai daerah perbatasan karena berada di antara Pulau Sulawesi dan Mindano yang masuk Republik Filipina.

Kepulauan Sangihe memiliki gugusan pulau yang indah. Total ada 105 pulau di Sangihe dan yang berpenghuni ada 26 pulau.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Gelombang 6 Meter di Perairan Talaud, Sangihe dan Maluku

Jika menggunakan jalur laut, dari Pelabuhan Manado harus menempuh perjalanan sekitar 10 jam dengan kapal malam atau 7 jam perjalanan dengan kapal cepat di pagi hari.

Jika menggunakan jalur udara, penebangan dari Bandara Sam Ratulangi ke Sangihe membunutuhkan waktu sekitar 60 menit.

Sebelum tahun 2002, wilayah tersebut masuk Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud. Lalu dimekarkan menjadi Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pada tahun 2007, Kabupaten Sangihe kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Baca juga: Gelombang Pasang di Sangihe, Jalan Aspal Tergerus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com