Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Likupang, Legenda Kisah Asmara Mamanua dan Bidadari yang Turun dari Surga

Kompas.com - 07/03/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Likupang yang ada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara masuk di lima Destinasi Super Prioritas selain Danau Toba, Bobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Untuk mendukung pembangunan pariwisata super prioritas itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyalurkan anggaran dukungan infrastruktur bagi KSPN sebesar Rp 200,6 miliar untuk Likupang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (5/3/2021).

Saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sandiaga Uno terlihat menggunakan jaket biru bertuliskan Explore Likupang.

Baca juga: Didatangi Sandiaga Uno, Apa dan di Mana Itu Likupang?

Legenda bidadari yang turun dari surga

Casabaio Paradise & Resort di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.Dok. Casabaio Paradise & Resort Casabaio Paradise & Resort di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Likupang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang memiliki luas sekitar 200 hektar dengan kawasan pesisir berpasir putih.

Berdasarkan Legenda Tumetenden yang bersumber dari para leluhur Tou Tonsea, etnik Minahasa Sulawesi Utara, Likupang adalah tempat bidadari sari surga yang turun ke bumi.

Syahdan diceritakan di suatu masa, ada sembilan bidadai yang dizinkan turun dari surga ke bumi.

Baca juga: Sandiaga Uno: Viralkan, Likupang Butuh Jaringan

Mereka memilih turun di sebuah telaga di Minahasa. Telaga tersebut kini dikenal dengan nama Likupang. Diceritakan, telaga tersebut adalah milikik seorang petani muda yang bernama Mamaua.

Petani tersebut kemudian menahan satu bidadari yang ia panggil dengan nama Lumalandung. Mereka kemudian menikah dan tinggal di kaki Gunung Tamporok.

Sang bidadari melahirkan seorang putri yang diberi nama Walangsendau.

Baca juga: Kunker ke Manado, Sandiaga Uno Kenakan Jaket Bertuliskan Explore Likupang

Sayangnya Mamanua melakukan kesalahan kecil yang membuat Lumaladung harus pulang ke kahyangan.

Sang bidadari pun berpesan pada suaminya, “Saat anakku menangis mencariku, ajak dia berjalan melintasi hutan, sungai, dan gunung, dengan mengikuti arah matahari."

Saat sang anak menangis, Mamanua menggendong Walangsendayu melewwati hutan, gunung, dan sungai.

Perjalanan nan jauh tersebut berakhir di bibir pantai berpasir putih dengan air yang biru terhampar di hadapannya.

Jernihnya air laut membuat dasar karang, koral, tumbuhan laut, dan ikan-ikan terlihat jelas.

Baca juga: Demi Destinasi Wisata Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang, Infrastruktur Dikebut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com