Samsul mengaku baru pertama kali menikahkan anak di bawah umur.
Baca juga: Sepasang Pelajar SMP di Buton Selatan Menikah, Sempat Ditolak KUA, Menang di Pengadilan Agama
Saat melangsungkan pernikahan, MG dan FN menggunakan pakaian adat Butpn.
MG pengantin pria mengucapkan ijab kabul dengan lancar dan tegas.
Setelah ijab kabul diucapkan, ibu mempelai wanita, Meliana mengaku lega karena ijab kabul berjalan dengan lancar.
Namun ia mengaku khawatir dengan nasib anak dan menantunya yang masih berusia dini. Terkait pendidikan mereka, Meliana mengatakan pasti ada jalan.
Baca juga: Sepasang Kekasih Pelajar SMP Daftar Nikah di KUA Buton Selatan, Keluarga: Mereka Saling Mencintai
“Antara lega dan khawatir ke depannya bagaimana, karena ini (pernikahan) usia dini. Untuk sekolahnya, Insya Allah pasti ada jalan dan (memberikan) yang terbaik untuk (kedua) anak ini,” ucap Meliana.
Ia mengatakan pernikahan antara anakya dan MG dilakukan karena kedua anak tersebut saling mencintai.
Mereka dinikahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Selain Aisha Weddings, Ini 6 Kasus Pernikahan Anak yang Pernah Viral
“Ini sudah jalan terbaik, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan ke depannya, orangtua berdosa, anak-anak berdosa, dan lingkungan juga berdosa, karena ghibah. Mungkin ini sudah jalan, kita kembalikan kepada Allah,” ujarnya.
Ia mengatakan pihak keluarga dari kedua mempelai akan tetap membimbing pasangan pengantin baru itu hingga keduanya dewasa dan menjadi keluarga yang harmonis.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke | Editor : Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.