Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kompol Supriady mengungkapkan AS ditangkap di salah satu kamar wisma.
Penikaman dilakukan menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumah.
Pelaku diduga telah merencanakan penikaman karena telah menyiapkan pisau dapur sebelumnya.
Korban menderita tusukan yang cukup banyak hingga mengakibatkan kehabisan darah.
AS melakukan aksi tersebut karena merasa jengkel dicampakkan oleh korban, bahkan korban meminta berpisah.
Baca juga: Mahasiswi yang Bunuh Selebgram Makassar Ari Pratama Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara
"Motifnya pelaku karena sudah berpacaran tujuh bulan dan satu bulan terakhir ini sudah sulit dihubungi," terang Supriady saat diwawancara di Mapolsek Panakkukang, Jumat sore.
Kepada penyidik, AS mengatakan tindakannya tersebut didasari rasa sakit hati.
"Sakit hati, Pak. Dia mau meninggalkan saya," ucapnya selepas ditangkap, Jumat (5/3/2021).
AS menyampaikan telah melakukan berbagai cara supaya hubungannya tetap bertahan.
Kepada Ari, pelaku sempat bilang bahwa dirinya sedang mengandung. Namun, upayanya tersebut tidak ditanggapi korban.
Baca juga: Hampir Dites DNA, Bayi di Cianjur yang Dianggap Lahir Mendadak Akhirnya Terungkap Siapa Ayah Kandungnya