Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 6 Pengeroyok 2 Remaja di Makassar

Kompas.com - 12/01/2021, 14:48 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel menangkap 6 pelaku pengeroyokan terhadap dua remaja yang hendak beli rokok di BTN Pepabri, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Supriyanto mengatakan, perbuatan pelaku tersebut mengakibatkan salah satu korban berinsial AS (17) mengalami luka parah di bagian mata.

Keenam pelaku berinsial TA alias Uppie (30), FR (18), AN (19), MA (16), JO (24), dan AM alias Cecep (25) ditangkap di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (11/1/2021) malam.

"Pelaku menyerang korban (AS) saat bersama temannya saat membeli rokok di warung. Awalnya korban didatangi seseorang, namun tidak lama datang lagi beberapa orang dengan jumlah lebih 10 orang," kata Supriyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Dua Remaja di Makassar Terkena Panah Rakitan Usai Diserang OTK

Setelah belasan orang itu mendatangi AS, salah satu dari mereka, kata Supriyanto, melepaskan busur panah rakitan ke arah korban hingga mengenai mata kirinya.

Selain itu, salah satu korban AD juga mengalami luka di bagian paha sebelah kanan.

Awalnya, kata Supriyanto, polisi mengamankan FR.

Dari penangkapan FR ini, polisi melakukan pengembangan dan menangkap kelima pelaku lainnya di salah satu pondok di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

"Pelaku kini sudah diserahkan ke Polsek Biringkanaya Makassar," ujar Supriyanto.

Aksi pengeroyokan ini sendiri diduga berawal dari dendam lama kedua belah pihak. Para pelaku disangkakan Pasal 170 Ayat 2.

Baca juga: Mahasiswa di Makassar Jadi Begal, Hasilnya Dipakai Beli Narkoba

Dari penangkapan para pelaku, polisi mengamankan dua buah ketapel berwarna hitam, sebilah parang, sembilan buah mata panah, serta beberapa ponsel.

"Masih ada 12 orang yang belum diamankan dan berstatus DPO," tandas Supriyanto.

Sebelumnya diberitakan, dua remaja berinisial AS (17) dan AD (18) menjadi korban penganiayaan sekumpulan orang tak dikenal di BTN Pepabri, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (9/1/2021) malam.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan AS dan AD dipanah oleh orang tak dikenal (OTK).

AS bahkan mengalami luka di bagian mata usai panah OTK tersebut mengenainya.

Kejadian bermula ketika AS dan seorang rekannya Rega, hendak membeli rokok di sekitar kejadian.

Namun, tiba-tiba sekitar belasan orang yang berjalan kaki menghadangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com