Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja di Makassar Terkena Panah Rakitan Usai Diserang OTK

Kompas.com - 11/01/2021, 06:49 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua remaja berinisial AS (17) dan AD (18) menjadi korban penganiayaan sekumpulan orang tak dikenal di BTN Pepabri, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (9/1/2021) malam. 

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan AS dan AD dipanah oleh orang tak dikenal. AS bahkan mengalami luka di bagian mata usai panah OTK tersebut mengenainya. 

Kejadian bermula ketika AS dan seorang rekannya Rega, hendak membeli rokok di sekitar kejadian. Namun, tiba-tiba sekitar belasan orang yang berjalan kaki menghadangnya. 

"Kurang lebih 13 orang berjalan kaki menggunakan penutup wajah dan penutup kepala dengan membawa busur dan tameng pelindung langsung melepaskan anak busur ke arah saksi dan korban," ujar Supriady dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1/2021) sore. 

Baca juga: Begal Sadis di Makassar, Aniaya Ibu Penjual Nasi dengan Parang Saat Hendak Masuk ke Rumah

Diserang OTK dengan jumlah yang banyak, AS dan rekannya sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan batu.

Namun, tanpa disadari penyerang tersebut menggunakan busur rakitan hingga membuat korban AS terluka.  

Rega yang mendengar rekannya berteriak karena terluka langsung menolongnya. Mendengar teriakan Rega, teman-temannya pun datang termasuk AD. 

"AD bersama teman-temannya mengejar pelaku sampai di perbatasan perumahan BTB Pepabri tetapi AD berhenti melakukan pengejaran karena juga terkena busur di pahanya," kata Supriady. 

Baca juga: Terduga Teroris yang Tewas Tertembak di Makassar Diduga Hendak Lakukan Bom Bunuh Diri

Saat ini kedua korban masih dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan saksi-saksi, polisi mengidentifikasi terduga pelaku berasal dari wilayah yang ada di sekitar lokasi. Namun dia menyebut, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan. 

"Tidak ada yang mengetahui dan mengenali para pelaku," tandas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com