Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis di Makassar, Aniaya Ibu Penjual Nasi dengan Parang Saat Hendak Masuk ke Rumah

Kompas.com - 08/01/2021, 23:09 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kota Makassar menjadi korban penganiayaan oleh pembegal saat hendak masuk ke rumah kosnya di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (6/1/2021) malam lalu. 

Aksi penganiayaan ini terekam CCTV yang ada di rumah kos tersebut.

Dalam rekaman yang tersebar di media sosial Instagram itu, awalnya perempuan tersebut menuju rumahnya dengan membonceng anaknnya menggunakan motor. 

Di malam yang disertai hujan itu, motor yang dikendarai perempuan itu diikuti dua motor lainnya.

Baca juga: Rekam Aksi Begal Anggota Geng Motor, 2 Remaja di Padang Dianiaya

 

Setelah salah satu motor yang ada di belakangnya melaju, motor lain yang dikendarai dua orang pria kemudian singgah di dekat perempuan itu.

Saat perempuan itu hendak membuka pintu, salah satu pria yang mengikutinya turun dari motor dan langsung menyerangnya menggunakan senjata tajam berupa parang. 

Dia lalu hendak merampas tas yang dibawa ibu itu. Sementara anaknya yang masih kecil melihat kejadian itu. Aksi tarik menarik sempat terjadi antara perempuan dan lelaki itu. 

Tak bisa mendapatkan tas tang dibawa ibu itu, si pria lalu menganiaya tangan perempuan itu dengan parang. Usai menganiaya, pria itu langsung melarikan diri dengan dibonceng temannya yang menunggu. Barang berharga perempuan itu gagal didapatkannya. 

Baca juga: Begal Sadis di Bekasi Utara Disebut Sudah Berencana Cari Target

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita ketika perempuan itu baru pulang dari menjual nasi kuning di Pasar Toddopuli. 

"Sementara pelakunya masih penyelidikan. Korban juga sudah melapor," ujar Iqbal saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (8/1/2021).

Polisi sudah menyita rekaman CCTV yang memperlihatkan ciri-ciri pelaku. Iqbal memastikan dalam insiden tersebut, pembegal itu gagal mendapatkan barang korban. 

Namun, korban mengalami luka di bagian tangannya. Iqbal juga belum mau memastikan apakah kedua pembegal itu telah mengikuti korban dari pasar atau tidak. 

"Itu sementara kita selidiki, pelakunya sesuai rekaman dari CCTV ada dua orang, yang satu joki, satunya eksekutor," ujar Iqbal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com