Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Terduga Perusak Kantor DPD Nasdem Makassar Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 24/10/2020, 15:42 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 11 terduga perusak Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem di Makassar, Sulawesi Selatan, saat demonstrasi tolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja pada Kamis (22/10/2020) malam ditetapkan sebagai tersangka.

Selain merusak Kantor DPD Nasdem Makassar dan ambulansnya, 11 orang ini juga diduga melempari beberapa papan reklame dengan bom molotov hingga terbakar.

Selain itu beberapa CCTV juga rusak. Beberapa pintu di Kampus UNM Makassar serta 3 pos pintu Hotel Claro juga rusak.

Baca juga: UNM Bantah Mahasiswanya Terlibat Perusakan Kantor Nasdem Makassar

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, lima dari 11 tersangka itu masih mahasiswa, tiga pelajar, dan tiga lainnya adalah masyarakat biasa.

Menurutnya, lima mahasiswa yang jadi tersangka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Makassar.

"Kericuhan ini memang sudah direncanakan oleh para perusuh ini. Jadi unjuk rasa ini hanya modus. Namun hal tersebut bukan hal yang membenarkan perbuatan anarkis mereka," kata Ibrahim saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/10/2020).

Para tersangka disangkakan Pasal 170 ayat 1 dan Pasal 187 Jo pasal 55 KUHPidana.

Baca juga: 21 Terduga Perusak Kampus UNM dan Kantor Nasdem Makassar Ditangkap

Ibrahim mengatakan, polisi masih akan terus mencari pelaku perusakan lainnya. Termasuk dugaan orang-orang yang berkontribusi dan mendukung kelompok perusuh ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com