Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulsel Sebut Demo di Makassar Disusupi Aliansi Makar

Kompas.com - 23/10/2020, 08:06 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi demo tolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang berujung ricuh di Makassar, Kamis (22/10/2020) mengakibatkan sejumlah fasilitas dan kantor partai politik rusak dan dibakar.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, aksi rusuh tersebut terjadi usai aksi mahasiswa di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) disusupi sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Makar.

"Setelah Maghrib ini disusupi juga aliansi yang mengatasnamakan diri Makar," kata Merdisyam kepada wartawan di lokasi aksi, Kamis malam.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 13 Orang

Merdisyam mengungkapkan, Aliansi Makar tersebut diduga memprovokasi demonstran untuk berbuat kericuhan hingga melakukan perusakan.

Aksi ini sendiri sempat mendapat perlawanan dari masyarakat sebelum dipukul mundur oleh polisi.

Suasana bentrokan di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Kamis, (22/10/2020).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Suasana bentrokan di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Kamis, (22/10/2020).

Merdisyam mengaku saat ini tengah mengumpulkan bukti apakah aliansi itu sepenuhnya mahasiswa atau bukan.

"Kita akan kumpulkan bukti-bukti dulu. Masalah ini terjadi, jelas ada upaya penyusupan untuk lakukan provokasi," kata Merdisyam.

Sebelumnya diberitakan aksi unjuk rasa tolak pengesahan omnibus law  UU Cipta Kerja berlangsung di depan Kampus UNM, Jalan A. P. Pettarani, berujung ricuh.

Baca juga: Usut Pembakaran Videotron di Makassar, Polisi Periksa Demonstran yang Telah Dibebaskan

Massa aksi serta warga sekitar terlibat bentrok. Saling lempar batu pun tak terhindarkan hingga membuat warga yang ingin melintas di jalan itu harus melewati jalur alternatif lain.

Akibat bentrokan itu, Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem di Jalan A. P. Pettarani turut dirusak oleh orang tak dikenal.

Selain itu ambulans Partai Nasdem yang berada di halaman kantor turut dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com