Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Swab" Jenazah Pasien yang Hendak Dibawa Kabur Keluarga Ternyata Negatif Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 13:58 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hasil swab pasien diduga terpapar virus corona di Rumah Sakit Awal Bros Makassar yang hendak dibawa kabur oleh keluarga akhirnya keluar Kamis (15/10/2020), sekitar pukul 12.30 Wita.

Direktur RS Awal Bros dr. Merry Monica mengatakan, pasien berinisial DB tersebut negatif Covid-19 usai hasil uji swab-nya melalui metode polymerase chain reaction (PCR) dikeluarkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kota Makassar.

"Iya hasilnya sudah keluar dan negatif. Tindak lanjutnya kami sudah koordinasi dengan Satgas dan kepolisian jadi pemulasaran dilakukan seperti biasanya," kata Merry saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis siang. 

Baca juga: Video Viral Keluarga Ambil Paksa Jenazah Diduga Covid-19 di Makassar, Polisi Keluarkan Tembakan

Merry mengatakan, saat ini jenazah sudah diambil keluarganya dan akan dimakamkan di pemakaman keluarga. 

Merry sendiri mengatakan bahwa saat pasien tersebut masuk ke RS Awal Bros, gejala klinis dan keluhan saat masuk rumah sakit dengan sesak napas, demam, dan batuk 4 hari. 

"Pemeriksaan Lab dan CT scan thorax menunjukkan kecurigaan ke probable Covid-19. Namun hasil PCR pertama negatif," ujar Merry. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah insiden pengambilan paksa jenazah yang diduga terkonfirmasi positif Covid-19 oleh keluarga kembali terjadi di Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (14/10/2020) malam. 

Baca juga: Keluarga Mengamuk di Rumah Sakit, Ingin Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19

Video peristiwa ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial.

Keluarga yang menolak cara pemakaman sesuai protokol pemakaman jenazah Covid-19 mengambil jenazah itu dari ruang jenazah rumah sakit.

Adu mulut antara keluarga dan petugas terjadi. Rombongan keluarga pasien tersebut bahkan nekat mendorong polisi yang menghalangi.

Kengototan keluarga terpaksa membuat polisi mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com