MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria bernama Raditya (32) usai membegal di Kota Makassar sebanyak 35 kali.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, Raditya merupakan bos dari komplotan begal di Makassar yang telah lama buron.
Tiga rekannya yakni Edo, Rahmat, dan Arman sudah ditangkap lebih dulu.
Raditya, kata Khaerul, ditangkap saat melarikan diri di Jalan Layana, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/9/2020) lalu.
"Total ada 35 tempat kejadian perkara yang dilakukan para pelaku di hampir seluruh wilayah di Kota Makassar," kata Khaerul saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020).
Baca juga: Begal Todong 1 Keluarga yang Naik Motor, 1 Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa
Dalam menjalankan aksinya, lanjut Khaerul, komplotan begal ini menggunakan senjata tajam berupa badik untuk mengancam korban yang melintas di jalan.
Hasil rampasannya pun beragam mulai dari ponsel, emas, uang tunai, hingga sepeda motor.
Keempat kawanan begal tersebut paling sering beraksi di Kecamatan Manggala, Mamajang, Ujung Pandang, serta Makassar.
Terakhir, Raditya membawa lari sepeda motor usai membegal seorang wanita di Kecamatan Manggala.
"Rata-rata pengendara wanita. Habis dicegat, lalu diancam badik. Radit kita amankan bersama barang bukti sepeda motor yang diduga milik korban," kata Khaerul.
Baca juga: Begal Bermodus Lempar Sambal ke Wajah Korban, Sasarannya Driver Ojol
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan