Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemerkosaan Mahasiswi di Makassar, 4 Saksi Dikenakan Wajib Lapor

Kompas.com - 30/09/2020, 14:00 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus pemerkosaan secara bergilir yang dialami mahasiswi di salah satu hotel di Kecamatan Panakkukang, Makassar berinisial EA masih diselidiki polisi.

Empat saksi yang juga ikut di hotel tempat korban diperkosa tersebut masih dikenakan wajib lapor.

Salah satu saksi tersebut ialah SN, wanita yang dari laporan korban berperan membujuknya ke hotel usai pulang dari tempat hiburan malam.

"Mereka wajib lapor hari Senin dan Kamis. Dua kali dalam sepekan. Memang dalam pekan ini mereka berempat akan dilakukan pemeriksaan tambahan," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Teror Video Call Seks di UIN Alauddin Makassar, 13 Mahasiswi Jadi Korban

Iqbal mengatakan bahwa keempat saksi tersebut akan kembali diperiksa pada Kamis (1/10/2020).

Pemeriksaan tersebut sebagai lanjutan penyidikan polisi terkait dugaan perencanaan pemerkosaan yang dilakukan terhadap EA.

Namun, menurut Iqbal, sampai saat ini polisi belum menemukan cukup bukti terhadap dugaan perencanaan itu.

"Apabila dalam perkembangannya mereka ada bukti yang kami temukan bisa saja ada tersangka-tersangka baru dalam perkara ini," ujar Iqbal.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Mahasiswi di Makassar, 3 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Sebelumnya, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan mahasiswi dengan digilir di salah satu hotel di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (22/9/2020).

Iptu Iqbal mengatakan, tiga tersangka terbukti memperkosa EA usai pulang dari tempat hiburan malam pada Minggu (20/9/2020) dini hari.

Tiga tersangka tersebut, kata Iqbal, semuanya laki-laki berinisial F, A, dan F. Salah satu tersangka tersebut bahkan sudah berkeluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com