Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Bawa Puluhan Paket Ganja Sintetis, 5 Pelajar SMA di Makassar Diamankan Polisi

Kompas.com - 14/09/2020, 13:24 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sedikitnya lima pelajar SMA diamankan Tim Raimas Satuan Sabhara Polrestabes Makassar atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kelima remaja yang diamankan berinisial AD (17), RD (16), RK (17), FD (17), dan WN (16).

Dantim Raimas Satuan Sabhara Polrestabes Makassar Bripka Emir Sholihan mengatakan, mereka diamankan saat tim tengah berpartroli mengantisipasi tindakan kejahatan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Senin (14/9/2020) dini hari.

"Kami melihat remaja tersebut sedang berkumpul. Ketika didekati salah satu remaja mencoba membuang tas kecil. Setelah kami periksa ditemukan puluhan saset kecil diduga narkotika jenis ganja sintetis," kata Emir, Senin.

Baca juga: Peracik Ganja Sintetis Belajar di Medsos, Untung Bisa Rp 300 Juta

Polisi kemudian mengamankan pelajar dan 71 saset kecil serta dua paket sedang dan 1 paket besar yang diduga berisi ganja sintetis ke Mako Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.

Selain itu, pihaknya mengamankan uang tunai Rp 1,2 juta yang diduga hasil penjualan dari ganja sintetis ini.

Dari hasil pemeriksaan, salah seorang pelajar yang diamankan yakni Ad diduga menjadi pengedar ganja sintetis tersebut.

Baca juga: Pernah Dipenjara karena Tanam Ganja, Sopir Truk Ini Ditangkap Edarkan Sabu

Sasaran AD ialah remaja dan para pelajar di Kota Makassar.

"Yang bersangkutan mendapatkan barang haram tersebut dari akun sosmed Instagram berinisial MB. Ada bukti transfer yang kami amankan juga sebagai barang bukti," ujar Amir.

Kelima remaja kini diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi selama ini mereka jual di kalangan remaja dan anak sekolah. Sejak satu bulan yang lalu (AD) menjual. Kalau paket jecil dijual seharga Rp 50.000," kata Emir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com