Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Beli Motor Pakai Sekarung Uang Logam | Kendaraan TNI Melindas Tanaman Melon Petani

Kompas.com - 29/08/2020, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Andi Pangestu (22) mahasiswa asal Palembang membeli motor dengan sekarung uang logam senilai Rp 10 juta.

Motor yang ia beli seharga Rp 24.650.000. Sisa pembayarannya, ia bayar dengan uang kertas juga secara tunai.

Untuk menghitung uangn ligam tersebut, pihak dealer sepeda motor membutuhkan waktu lima jam.

Sementara itu di Kebumen, video yang merekam kendaraan TNI AD melindas tanaman melon milik petani, viral di media sosial.

Peristiwa itu disebut terjadi di pesisir Urut Sewu, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Beli motor dengan sekarung uang logam

Muhammad Andi Pangestu (22)  salah satu mahasiswa di Palembang yang membeli motor secara cash dari uang logam yang ia tabung sejak delapan tahun.HANDOUT Muhammad Andi Pangestu (22) salah satu mahasiswa di Palembang yang membeli motor secara cash dari uang logam yang ia tabung sejak delapan tahun.
Seorang mahasiswa di Palembang, Muhammad Andi Pangestu (22) membeli motor dengan sekarung uang logam.

Andi menabung selama 8 tahun sejak ia masih SMP. Ia mengumpulkan uang logam hasil membantu ibunya di warung sejak duduk di bangku SMP.

Selama 8 tahun, Andi berhasil mengumpulkan uang logam sejumlah Rp 10 juta. Sedangkan motor yang ia beli seharga Rp 24.650.000.

"Tadi dihitung selama lima jam. Uang yang saya bawa pakai karung totalnya Rp 10 juta hasil tabungan sejak SMP. Sisanya saya bayar pakai uang kertas," kata Andi, Jumat (28/8/2020).

Ia mengaku sengaja mengumpulkan uang logam untuk membeli motor karena tak ingin menyusahkan kedua orangtuanya.

Baca juga: Tak Ingin Bebani Orangtua, Andi Beli Motor dengan Sekarung Uang Logam, Butuh 5 Jam untuk Menghitung

2. Kendaraan TNI melindas tanaman melon

Kondisi tanaman melon di Urut Sewu, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah.DOK URUT SEWU BERSATU Kondisi tanaman melon di Urut Sewu, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah.
Sebuah video yang memperlihatkan kendaraan berat TNI AD melindas tanaman melon milik petani beredar di jagat maya sejak Kamis (27/8/2020).

Peristiwa itu disebut terjadi di pesisir Urut Sewu, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,

Sekretaris Urut Sewu Bersatu Widodo Sunu Nugroho mengatakan, perusakan tanaman melon milik petani Urutsewu, yaitu Mursidin (55) dan Paryono (30), terjadi pada Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Menurut informasi yang kami dapatkan, perusakan tersebut dilakukan oleh salah satu satuan TNI yang pada saat itu sedang latihan menembak," kata Sunu melalui keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com