Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Pemindahan Makam Istri Tak Dipenuhi, Andi Baso: Mungkin Pak Gubernur Menunggu Surat dari Allah SWT

Kompas.com - 20/07/2020, 16:56 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Andi Baso Ryadi Mappasule, warga yang tinggal di Kabupaten Gowa, geram dengan sikap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Pasalnya, meski rencana pemindahan makam istrinya dari pemakaman khusus pasien Covid-19 di Macanda, Gowa, sudah mendapat surat izin dari Ketua DPRD Sulsel, namun ternyata tetap tak diizinkan oleh Gubernur.

Padahal, istrinya sudah dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil swab tes nya keluar.

"Mungkin Pak Gubernur menunggu surat dari Allah SWT. Saya tidak tahu Pak Gubernur apa masih punya rasa perikemanusiaannya atau tidak," kata Andi Baso kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Berlinang Air Mata, Andi Baso Adang Gubernur Sulsel, Minta Makam Istri yang Negatif Corona Dipindahkan

Menurutnya, jika permintaan izin tersebut tetap tak dihiraukan, ia mengancam akan melakukan pemindahan sendiri makam jenazah istrinya tersebut.

"Kalau memang tidak ada juga niat baik Pak Gubernur untuk memindahkan jenazah almarhumah Istri saya, kami keluarga akan datang di Macanda untuk memindahkan sendiri jenazah almarhumah Istri saya ke Bulukumba," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com