Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pesta Siswa SMK di Hotel Makassar, Abaikan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 02/07/2020, 14:25 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 21 detik menjadi viral di media sosial usai memperlihatkan sebuah pesta yang digelar pelajar di sebuah hotel di Makassar.

Dalam video tersebut, para pelajar berjoget sambil berkerumun kemudian ada juga seorang siswa yang dibopong teman-temannya. 

Kegiatan ini kemudian menjadi viral lantaran pesta tersebut digelar di tengah pandemi Covid-19 dan mengabaikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah kota Makassar seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. 

Baca juga: Gugus Tugas Beberkan 7 Langkah Protokol Kesehatan di Transportasi Umum

Dari penelusuran Kompas.com, pesta pelajar tersebut digelar di salah satu ruangan di Hotel Gammara di Jalan Tanjung Bunga, Makassar. 

Marcom Manager Hotel Gammara Eva membenarkan pesta tersebut.

Dia mengatakan,  pesta itu digelar para pelajar dari SMK 4 Makassar pada Senin (29/6/2020) malam lalu. 

"Memang benar dilaksanakan di Gammara Hotel. Itu event prom night alumni angkatan 2020 di SMK 4," ujar Eva saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/7/2020).

Eva mengatakan bahwa pihak event organizer (EO) telah berkomitmen untuk menggelar acara tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah. 

Dalam komunikasi antara pihak hotel dan penyelenggara EO, setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak mengingat kapasitas ruangan 200 pax dan pesta hanya diikuti 70 pax peserta. 

Namun, kata Eva, para peserta kemudian tidak menerapkan protokol kesehatan saat memasuki puncak acara. Mendapati kabar tersebut, pihak hotel segera memberhentikan acara itu. 

"Pihak hotel segera memberikan teguran dan kejadian tersebut juga langsung berakhir," ujar Eva. 

Baca juga: Banyak Warga Langgar Protokol Kesehatan, PSBB Ambon akan Dievaluasi

Eva menyesalkan komitmen penyelenggara EO untuk mengikuti protokol kesehatan tidak benar-benar dipatuhi dan tidak melalui konfirmasi dari pihak hotel.

"Kejadian itu merupakan refleksi dari peserta secara spontan karena kegembiraan dari para siswa. Kesempatan itu di luar kendali EO sebagai penyelenggara," ucap Eva. 

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Basri turut menyesalkan pesta yang dihadiri siswa SMK tersebut. 

Dia mengatakan, pesta tersebut digelar tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Informasi ini sendiri diperoleh Disdik langsung dari Kepala Sekolah SMK 4 setelah pihaknya melakukan peneguran. 

"Ternyata mereka (para siswa) itu ambil inisiatif sendiri, tidak diketahui kepseknya," ujar Basri. 

Basri pun mengutuk kegiatan tersebut dan mengimbau para siswa dan pihak sekolah tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian. 

"Tidak boleh ada kegiatan begitu. Sudah ada surat edaran dari gubernur tentang protokol pencegahan Covid-19. Ke sekolah saja dilarang, apalagi buat kegiatan seperti itu," kata Basri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com