Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mail Nekat Curi Kabel di Gardu Listrik Tegangan Tinggi untuk Biaya Istri Melahirkan

Kompas.com - 26/06/2020, 20:03 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Is alias Mail (24) nekat mencuri kabel optik NYY milik PT PLN meski bertegangan tinggi di 32 gardu listrik di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.

Pria yang diciduk polisi pada Rabu (24/6/2020) lalu itu mengaku terinspirasi mencuri kabel usai melihat temannya yang berhasil melakukan pencurian. 

Kondisi ekonomi yang tidak stabil di tengah pandemi Covid-19, membuat Mail akhirnya memilih mencuri kabel yang pada akhirnya membuatnya tertangkap. 

"Mau mencuri kebetulan mau biaya lahiran istri kemarin," kata Mail saat diwawancara wartawan di ruang Dirkrimum Polda Sulsel, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Menyamar Jadi Petugas PLN, Mail Curi Kabel di 32 Gardu Listrik di Makassar dan Maros

Mail mengaku mempelajari teknik mencuri dari temannya sampai mahir selama dua bulan. 

Namun, teman yang mengajarinya itu lebih dulu ditangkap.

Pada akhirnya Mail mengajak dua rekannya yang kini masih buron dengan menyewa mobil rental yang dimodifikasi agar mirip mobil petugas PLN. 

"Caranya (mencuri kabel) diambil, dipotong terus digulung itu aja. Iya memang tegangan tinggi tapi gimana lagi ini betul susah selama pandemi," ujarnya.

Hasil curian Mail kemudian dijual ke beberapa pengepul dengan harga Rp 50 ribu per kilogram.

Sejauh ini polisi mencatat ada 200 kilogram total kabel milik negara yang dicuri Mail. 

Dari hasil audit kepolisian, saat ini ada sekitar Rp 31 juta kerugian yang ditimbulkan dari hasil tindakan Mail dan rekan-rekannya. 

Baca juga: Curi Kabel Telkom dengan Ekskavator, Lima Warga Solo Ditangkap Polisi, Modus Perbaiki Saluran

Sebelumnya diberitakan Is alias Mail (24) ditangkap tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Sulawesi Selatan usai mencuri kabel optik NYY yang terbuat dari tembaga milik PT PLN di 32 gardu listrik di Maros dan Makassar.

Kasubdit Penmas Polda Sulsel Kompol Muh Arsyad mengatakan, Mail ditangkap di sebuah tempat rental mobil di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Rabu (24/6/2020) lalu.

Is memiliki dua rekan yang membantunya mencuri yang kini masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"Pelaku melakukan pencurian dengan menggunakan helm dan rompi seperti petugas PLN hingga masyarakat tidak curiga ketiganya melakukan pencurian," kata Arsyad saat konferensi pers di Polda Sulsel, Jumat (26/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com