Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Masjid di Kota Makassar Tetap Gelar Shalat Tarawih

Kompas.com - 24/04/2020, 11:21 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beberapa masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih menggelar shalat tarawih di malam pertama Ramadhan, Kamis (23/4/2020).

Padahal sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar sudah mengeluarkan surat edaran untuk tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid di tengah pandemi Covid-19.

Di Masjid Nurul Huda Gusung yang berada di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, ratusan warga tetap melaksanakan shalat tarawih.

Aparat dari TNI, Polri serta pemerintah setempat terpaksa tidak membubarkan shalat lantaran kegiatan tersebut sudah dimulai.

Baca juga: Peserta Ijtima Gowa yang Diisolasi di Bulukumba Dipindah ke Swiss-Belhotel Makassar

Momen ini pun menjadi viral setelah video kedatangan aparat yang mendapat penolakan dari jemaah masjid.

"Kalau shalat tarawihnya sudah selesai mohon tolong pulang dan kembali ke rumah. Tolong jangan berkerumun," kata Kasat Shabara Polres Pelabuhan Makassar Iptu Asfada melalui pengeras suara.

Imbauan Asfada kemudian mendapatkan timbal balik dari jemaah masjid.

Para jemaah juga menutup jalan yang menyulitkan aparat untuk masuk ke tengah masjid.

"Shalat, shalat, shalat," teriak warga.

Camat Ujung Tanah Andi Unru yang juga berada di lokasi langsung menemui warga selepas shalat tarawih.

Unru menuturkan kegiatan shalat tarawih berpotensi menyebarkan penularan virus corona (Covid-19) di Kota Makassar.

Baca juga: Bebas karena Dapat Asimilasi, Pria di Makassar Malah Jadi Begal Ponsel

Apalagi, kata Unru, kegiatan keagamaan di rumah ibadah ditiadakan sesuai dengan Perwali Makassar terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digelar 24 April.

"Dilarang berkumpul. Berdasarkan peraturan PSBB di atas 5 orang tidak boleh berkumpul. Kemudian diimbau untuk tetap beribadah tapi di rumah saja. Unuk memutus rantai penularan Covid-19 itu," kata Unru kepada wartawan.

Unru menjamin, tak ada lagi jemaah yang melaksanakan shalat berjamaah selama masa PSBB hingga 7 Mei mendatang.

"Insya Allah kita bebas lagi untuk tarawih, berlebaran, dan berkumpul. Mudah-mudahan ini pertama kalinya diberlakukan dan tidak lagi diperpanjang seperti daerah Jakarta," ujar Unru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com