Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Santri Pondok Pesantren Gontor Mudik ke Sulsel, Langsung Dijadikan ODP

Kompas.com - 13/04/2020, 13:13 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 360 santri dari Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur, memilih pulang ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan. 

Kepulangan ratusan santri itu mulai berlangsung pada Minggu (12/4/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel Endro Yudo Waryono mengatakan,  kepulangan 360 santri tersebut dibagi dalam dua tahap.

Baca juga: Pulang dari Pondok Pesantren Gontor, Ratusan Santri Jalani Tes Kesehatan

Sebanyak 130 santri perempuan sudah tiba di Bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu.

"Terkait dengan kepulangan anak-anak kita itu dua hari. Hari pertama tadi itu khusus santri putri ada 130 orang. Nah ini sudah mereka dengan lancar pulang. Kemudian besok (13/4/2020) untuk santri putra kurang lebih 230 anak," kata Endro saat konferensi pers melalui video conference Minggu malam.

Endro mengungkapkan, kepulangan para santri tersebut sudah dikoordinasikan sejak pekan lalu oleh Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Modern Gontor.

Menurutnya, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulsel sudah melakukan langkah-langkah yang aman terkait kepulangan dan mengantisipasi para santri tertular Covid-19.

Baca juga: Gedung Pondok Pesantren Gontor Terbakar

Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di Surabaya dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Yang perlu kami sampaikan secara umum kesehatan mereka masih bagus karena ternyata di pondok sendiri, tiga hari sebelum mereka pulang ada edukasi-edukasi dari pemerintah setempat di Ponorogo untuk para santri persiapan pembekalan untuk pulang," ujar Endro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com