Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik dari Sulsel, 19 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 06/04/2020, 11:44 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 19 pasien positif virus corona (Covid-19) telah dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, hingga Minggu 5 April kemarin, terdapat ada 10 penambahan pasien yang dinyatakan sembuh.

"Kami mendapatkan update dari rumah sakit ada penambahan 10 orang yang sembuh, sehingga total yang sembuh ada 19 orang. Insya Allah minggu depan bertambah lagi angka yang sembuh," kata Ichsan saat konferensi pers melalui aplikasi Zoom, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Kisah Haru Tiga Bocah di Makassar Bongkar Celengan untuk Tenaga Medis Beli Masker

Ichsan menjelaskan, dari 19 pasien yang sembuh,  2 di antaranya dirawat di RSUD Andi Makkasar dan 17 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Kota Makassar.

Pasien yang dinyatakan sembuh, lanjutnya, usai menjalani isolasi di rumah sakit selama 14 hari serta setelah dua kali uji swab laboratorium menunjukkan hasil negatif corona.

"Setelah 14 hari didiangnosis menjadi positif, 14 hari kemudian dilakukan lab control. Setelah dua kali lab control dinyatakan bahwa dia sembuh," kata Ichsan.

Baca juga: Dokter THT Berstatus PDP Corona di Makassar Meninggal, Diduga Terinfeksi dari Pasien

Meski dinyatakan sembuh, pasien tersebut tak dianjurkan melakukan aktivitas di luar rumah.

"Sekarang sudah dipulangkan, tapi masih dianjurkan berdiam diri di rumah dulu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com