Kisah Haru Tiga Bocah di Makassar Bongkar Celengan untuk Tenaga Medis Beli Masker

KOMPAS.com - Kondisi para tenaga medis yang kekurangan masker dan alat pelindung diri (APD) saat merawat para pasien terinfeksi virus Covid-19, menyentuh hati tiga bocah di Kota Makassar.

Mereka pun merelakan seluruh uang di dalam mereka untuk disumbangkan bagi para tenaga medis. Ketiga bocah itu adalah Tata (7), Unsia (7) dan Yasmin Saman (6).

"Ini untuk dokter biar bisa beli masker. Ini dari tabungan kami selama enam bulan," kata Tata yang dibenarkan Unsia di Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) di Sekretariat AJI, Makassar.

Seperti diberitakan sebelumnya, uang celengan mereka senilai Rp 349 ribu, yang terdiri berbagai pecahan, antara lain Rp 5.000, Rp 2.000 serta koin Rp 1.000 dan Rp 500.

Baca juga: Tak Bayar Rp 700.000, Penumpang Ojol Ini Hanya Tinggalkan Sandal Jepit, Begini Ceritanya

Hal serupa juga dilakukan Yasmin, yang datang ke posko JPK sambil membawa uang di celengan ikan miliknya bersama sang ibu. 

Mardiana Rusli, ibu Yasmin, mengatakan, celengan tersebut telah ditabung Yasmin sejak dua tahun lalu.

Namun, saat Mardiana yang juga mantan Ketua AJI Makassar, sedang mendata lokasi yang membutuhkan masker, putrinya tersebut berniat membantu menyumbangkan isi celengannya.

Baca juga: Serahkan Uang Celengan, Bocah 7 Tahun: Ini untuk Dokter, Biar Bisa Beli Masker

"Jadi memang kita punya tabungan setiap dua tahun sekali kita buka untuk hal-hal yang didistribusikan untuk panti, kemanusiaan, dan sosial. Kemarin saya list tempat-tempat yang mau didistribusikan sumbangan, kemudian anak saya Yasmin langsung ngasih juga celengannya bilang ini juga (sumbangan untuk tim medis)," kata Mardiana.

Saat menyerahkan uang celengannya ke petugas, Yasmin pun berharap para petugas medis diberi kesehatan dan terus berjuang melawan corona. 

"Terus berjuang dokter-dokter, perawat, semua tenaga kesehatan. Harus bisa sembuhkan banyak orang," kata Yasmin usai memberikan isi celengannya.

Jumlah uang celengan Yasmin yang disumbangkan adalah Rp 448.800.

(Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor:Khairina)