Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50.000 Masker yang Ditimbun di Makassar Dihibahkan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 26/03/2020, 10:01 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel akhirnya menghibahkan sekitar 50.000 masker yang sempat ditimbun untuk tenaga medis rumah sakit rujukan di Makassar.

Kasubdit 1 Indag Ditkrimsus Polda Sulsel Kompol Arisandi menyebut 50.000 masker yang dihibahkan merupakan barang bukti dari pengungkapan kasus dugaan ekspor masker ke Malaysia oleh CV Min Bahari Internusa. 

Selain itu, puluhan ribu masker yang dihibahkan juga merupakan barang bukti dari pengungkapan dugaan monopoli masker yang dilakukan PT Intraco Medika Lindo Pratama.

"Masker tersebut telah dihibahkan oleh pemilik kepada rumah sakit dalam hal ini Karumkit Bhayangkara Makassar untuk disalurkan ke rumah sakit rujukan yang saat ini menangani virus corona agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya," kata Arisandi saat diwawancara di Polda Sulsel, Rabu (26/3/2020). 

Baca juga: Yuri: Masker Kain Bisa Jadi Alternatif Cegah Virus Corona

Menurut Arisandi, beberapa rumah sakit yang mendapatkan bantuan masker tersebut adalah Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, RSUD Haji Makassar, Rumah Sakit Tajuddin Chalid, RS Labuang Baji, serta RS TK II Pelamonia Makassar. 

Penyerahan ini, kata Arisandi, diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Ini untuk kepentingan yang lebih besar agar barang bukti tidak di sini saja, tapi bisa disalurkan dan dimanfaatkan," ujar Arisandi.

Meski demikian, Arisandi menegaskan, kasus dugaan monopoli masker, perdagangan, dan perlindungan konsumen tersebut masih berlanjut.

Baca juga: Perusahaan Teknologi Papan Atas Ramai-ramai Sumbang Masker

Arisandi mengatakan, masih ada sebagian kecil masker yang disimpan yang digunakan untuk kepentingan pembuktian.

"Masih dalam pemeriksaan melengkapi pemberkasan dan pemeriksaan lebih lanjut. Status penyidikan sampai saat ini belum ada yang kita tetapkan tersangka," ujar Arisandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com