Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak 2 Residivis Begal di Makassar, Korbannya Baru Keluar dari Minimarket

Kompas.com - 12/03/2020, 15:07 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menembak dua residivis begal yang kerap beraksi di Jalan Saroppo, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Wajo Kompol Yon Max Tato mengatakan, pelaku kerap mengincar korban yang baru keluar dari minimarket

"Tersangka ada tiga orang. Baru dua yang diamankan, satu masih DPO. Masing-masing dua ini adalah residivis yang sudah pernah melakukan kasus yang sama dan sudah divonis terus melakukan lagi," kata Yon Max kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Istri Sopir Taksi Online Korban Begal Pilih Jual Sapi untuk Sambung Hidup

Setelah keluar dari mini market, Bagas terlebih dahulu berpura-pura menanyakan alamat kepada korban untuk mengalihkan perhatian.

Saat korban lengah, Bagas langsung merampas barang korban.

"Jadi peran Bagas sebagai eksekutor. Lalu Hamran mengawasi korbannya, jadi yang mengambil tas itu si Bagas," ujarnya..

Baca juga: Komplotan Begal Cilik Bawa Kabur Sepeda Motor Setelah Bacok Korbannya, Empat Masih Buron

Selama membegal, Yon Max menyebut pelaku telah mengambil barang-barang berharga korban seperti ponsel, tas yang berisi uang tunai jutaan rupiah hingga surat-surat penting lainnya.

"Yang masih DPO ini diduga menguasai semua hasil kejahatan. Para pelaku ini menikmati hasilnya dengan foya-foya," kata Yon Max.

Atas perbuatannya, kedua pelaku yang telah ditangkap dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman penjara minimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com