Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Warga Adu Jotos dengan Aparat Desa di Nias, Terjadi Saat Rapat

Kompas.com - 12/03/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden perkelahian yang melibatkan Aparat Sipil Negara (ASN) kembali terjadi di Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Dilansir dari KompasTV, perkelahian tersebut terjadi antara salah satu warga DEsa Tagaule, Kecamatan Bawalato dengan seorang aparat desa.

Aksi adu jotos tersebut terjadi saat rapat desa di rumah Kepala Desa Tagaule, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Viral, Wali Kota Prabumulih Nyaris Adu Jotos dengan Asisten III

Salah satu warga sempat merekam kejadian tersebut. Setelah diunggah di media sosial, video tersebut jadi viral.

Sementara itu, Polres Nias segera bertindak cepat dan mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut.

"Saat ini kita sudah mengamanakn keterangan saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan betul belum ada tersangka," kata Bripka Restu Gulo, Paur Humas Polres NIas.

Sejumlah PNS di Makassar nyaris adu jotos

Ilustrasi perkelahian Ilustrasi perkelahian

Sementara itu, pada JUmat 28 Februari 2020, juga sempat beredar video keributan antara oknum pejabat Pemerintah Kota Makassar.

Dilansir dari KompasTV, kejadian ini terjadi di halaman rumah jabatan Wali Kota Makassar di Jalan Penghibur, Makassar.

Saat keributan terjadi, diketahui bahwa seorang ASN dari pihak Satpol PP datang dan mempertanyakan terkait tunjangan kinerja ke bagian BKD Pemerintah Kota Makassar.

Tampak dalam video tersebut, sejumlah ASN yang salah satunya, diketahui adalah Kepala Satuan Pamong Praja dan satu lagi adalah ASN dari Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar, terlibat adu mulut dan nyaris adu jotos.

Baca juga: Negatif Virus Corona, 2 Driver Ojek Online Akhirnya Dipulangkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com