Danny Pomanto Pastikan Maju di Pilkada Makassar Lewat Jalur Partai

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memastikan bakal maju lewat jalur partai di Pilkada Makassar 2020.

Pernyataan ini dilontarkan pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini di hadapan ribuan pendukungnya dalam acara 'Musyawarah Rakyat' di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Jalan Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (22/2/2020) sore. 

Kepastian ini diucapkan Danny meski mengakui sempat maju lewat jalur independen dan mengklaim telah mengumpulkan 153.000 KTP sebagai dukungan. 

Baca juga: Bupati Jember Deklarasi Maju pada Pilkada 2020 dari Jalur Independen

"Sudah saya putuskan tadi. Rakyat minta saya maju jalur partai. Jadi saya partai," kata Danny, saat diwawancara wartawan usai acara, Sabtu. 

Sejauh ini, Partai Nasdem merupakan partai politik pertama yang mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada Danny Pomanto. 

Danny mengakui, bahwa kini dia sedang gencar melakukan komunikasi politik kepada partai Golkar, PDIP, PPP, serta Demokrat.

Keempat partai ini pada sabtu kemarin juga menghadiri acara musyawarah rakyat yang digalang tim Danny Pomanto. 

"Untuk dapat satu pintu memang kami butuh 4 kursi lagi. Insya Allah dalam 14 hari sesuai dengan perintah rekomendasi kami akan turun insyaallah," ucap Danny. 

Sementara itu, salah satu politisi Partai Nasdem Rudianto Lallo mengatakan hasil survei hingga saat ini menunjukkan nama Danny Pomanto masih menjadi yang memiliki peluang paling tinggi untuk terpilih di Pilkada mendatang. 

Baca juga: Wagub Kaltim Dukung Satu Calon dalam Pilkada Samarinda 2020, Bawaslu Sebut Tak Etis

Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Kota Makassar ini meyakini koalisi nasional juga bakal mendukung Danny Pomanto di Pilkada Makassar. 

"Saya kira kan kalau NasDem udah ngusung, rasa-rasanya partai lain akan mengikut NasDem. Biasanya seperti itu. Dan itu terbukti di banyak pilkada sebelumnya," tutur Rudi. 

"Jadi, bersyukurlah karena Partai NasDem telah mengeluarkan rekomendasi kepada Bapak Ramdhan Pomanto," tutup dia.