Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilindungi Istri, Pria di Makassar Tewas Tertancap Dua Anak Panah Tetangganya

Kompas.com - 11/02/2020, 16:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Jalan Pamolongan Timur, Makassar bernama Ali Sukri (30) tewas terkena anak panah yang ditembakkan oleh tetangganya, Darmawan alias Mawang (36) pada Sabtu (8/2/2020).

Dalam peristiwa pembunuhan tersebut, istri Ali Sukri yang bernama Irma sempat melindungi suaminya.

Namun naas, nyawa suaminya tak tertolong. Sedangkan Irma mengalami luka saat mencoba melindungi suaminya.

Baca juga: Kasus Istri Bunuh Suami dengan Kapak, Dua Anak Korban Ikut Bongkar Makam Ayahnya

Dilindungi istri

IlustrasiFREEPIK.com/IWAN BEIJES Ilustrasi

Mawang, pelaku pembunuhan yang juga merupakan tetangga korban, awalnya akan membunuh Ali Sukri menggunakan pisau.

Ia kemudian membawa pisau dapur berukuran 50 sentimeter itu untuk menghabisi nyawa Ali.

Selain membawa pisau, Mawang juga membawa busur dan anak panah.

Sesampainya di rumah Ali, Irma menyadari bahwa suaminya akan dibunuh Mawang.

Irma berupaya mencegah Mawang dengan memeluk tubuh Mawang.

Saat itulah tangan Irma terluka.

Baca juga: Soal Teroris Pelintas Batas, Din Syamsuddin: Selama Masih WNI, Negara Harus Lindungi

Anak panah

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.
Merasa upayanya hendak digagalkan oleh istri Ali, Mawang kemudian memberontak.

Irma pun tak kuasa menahan Mawang.

"Korban (Ali) sempat menangkis. Saat lari ke semak-semak, pelaku menembakkan busurnya yang membuat dua anak panah tertancap di perut korban," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ali kemudian tewas dengan dua anak panah menancap di tubuhnya.

Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri Tua, Pelaku Minta Korban Jemput di Pangkalan Ojek

Gara-gara istri dihina

Ilustrasi pertengkaranRyanKing999 Ilustrasi pertengkaran
Mawang melakukan tindakan keji tersebut lantaran Ali pernah menghina istrinya. Hal itu menyebabkan Mawang dendam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com