Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leher Remaja ini Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm Saat Memancing di Laut

Kompas.com - 20/01/2020, 17:45 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Leher Muhammad Idul (16) tertancap moncong ikan sori alias ikan marlin sedalam 15 sentimeter saat sedang memancing di laut di Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.

Butuh waktu selama 2 hari agar moncong ikan yang tajam itu keluar dari leher remaja siswa kelas 2 SMP tersebut.

Pasalnya, Idul sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Baubau.

Baca juga: 4 Kasus Warga Tewas Tertimpa Pohon Saat Cuaca Ekstrem: Kala Asyik Ngopi hingga Dada Tertusuk Dahan

Namun, karena keterbatasan alat, dokter di rumah sakit tersebut merujuk korban ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

"Operasinya berjalan lancar. Tadi dimulai sekitar pukul 10.00 WITA. Operasinya berjalan selama satu jam," kata direktur RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh saat konferensi pers, Senin (20/1/2020) sore. 

Khalid mengatakan, Idul bersama keluarganya tiba di rumah sakit Dr. Wahidin pada Minggu (19/1/2020) malam.

Namun, menurut Khalid, Idul tidak langsung dioperasi karena statusnya saat dirujuk bukan berstatus emergency.

Baca juga: Seorang Tertusuk dalam Bentrokan 2 Kelompok Massa di Tang City

Ada 6 dokter yang terbagi dalam spesialis ahli bedah toraks cardiovaskular dan anastesi yang berhasil mengeluarkan moncong ikan sori di leher Idul. 

"Pada prinsipnya setelah masuk di UGD, kondisi pasien relatif stabil sehingga pasien ini kami menganggap kasusnya urgensi bukan emergensi. Jadi perlu persiapan darah (yang banyak)," kata Khalid. 

Saat ini, Idul masih dirawat di ruang UGD RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Pascaoperasi, suhu tubuh Idul sempat mencapai 39 derajat celcius. Namun, menurut Khalid, suhu tubuh Idul berangsur menurun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com