MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, kebakaran yang menghanguskan sebuah ruko berlantai dua di Makassar berasal dari percikan api lampu yang berasal dari lantai satu ruko.
Saat terbakar, api cepat merambat hingga menghanguskan isi di dalam rumah.
Penyebab api membesar karena api membakar bahan usaha bantal dan guling yang dijual di ruko itu.
"Mereka ini home industri, pembuatan bantal dan guling dengan bahan-bahan mudah terbakar seperti karet busa, bulu angsa. Sehingga ketika ada percikan api dari bawah menyebar ke atas terus sudah tidak bisa diselamatkan lagi," kata Yudhiawan saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis sore.
Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Makassar
Yudhiawan menjelaskan, lima korban yang meninggal saat kebakaran berada di lantai dua ruko.
Jendela lantai dua yang terkunci membuat korban kebakaran terjebak tak bisa keluar.
Lima korban yang tewas merupakan istri Benny yang merupakan pemilik ruko, Monita, dua anaknya, satu cucu, dan seorang karyawan rukonya.
Sementara empat karyawan Benny saat kebakaran sempat keluar ruko meski juga mengalami luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Sementara ini kita, selidiki lagi karena anggota masih berada di lapangan. Termasuk tim laboratoriun forensik (Labfor), kita kumpulkan data-datanya biar bisa kita ketahui secara jelas," tutur Yudhiawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.