Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Penipuan Berkedok Arisan Online, 61 Orang Jadi Korban hingga Kerugian Capai Rp 11 Miliar

Kompas.com - 09/01/2020, 05:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fakta baru kasus penipuan berkedok arisan online beromzet miliaran rupiah di Makassar terungkap.

Menurut polisi, jumlah korban terus bertambah dan diduga tak hanya terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan dua perempuan berinisial K (34) dan W (40), menjadi tersangka.

Kasus tersebut terungkap setelah para korban mendatangi Polda Sulawesi Selatan untuk melapor. 

Para korban mengaku ditawari tersangka untuk ikut arisan online melalui Facebook, lalu bergabung di grup WhatsApp.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jumlah korban menjadi 61 orang

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat merilis tersangka kasus penipuan investasi arisan online di Polda Sulsel, Jumat, (6/12/2019).KOMPAS.COM/HIMAWAN Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo saat merilis tersangka kasus penipuan investasi arisan online di Polda Sulsel, Jumat, (6/12/2019).

Setelah melakukan penyelidikan terhadap dua tersangka K dan W, jumlah korban penipuan arisan online menjadi 61 orang.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2019, dua tersangka mengaku kepada polisi hanya menipu 51 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Agustinus Berlian Pangaribuan, yang juga menyebut total kerugian diduga mencapai Rp 11 miliar.

Uang tersebut meruapkan uang para korban yang digelapkan kedua tersangka.

Baca juga: Jumlah Korban Arisan Online di Makassar Bertambah, Kerugian hingga Rp 11 Miliar

2. Korban diduga juga berasal dari daerah lain

Ilustrasi arisan onlinestocksnap Ilustrasi arisan online

Korban penipuan berkedok arisan online diduga juga menyasar di luar wilayah Makassar.

Dugaan tersebut, menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, berdasar lokasi penangkapan salah satu tersangka W di Kalimantan.

"Dari pendalaman yang ada, kemungkinan besar korbannya ada di luar Makassar. Tapi dari hasil pengembangan sementara, korban yang 51 ini masih di Kota Makassar," kata Ibrahim.

Baca juga: Masih Tak Lengkap, Jaksa Kembalikan Lagi Berkas Kasus Penembakan Randi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com