Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Tewasnya Buruh Bangunan di Tangan Mandor

Kompas.com - 06/12/2019, 21:05 WIB
Pythag Kurniati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang buruh bangunan, Tumanan Maru (19) tewas di tangan mandornya, Nasir (38).

Maru tewas ditikam di Universitas Islam Makassar (UIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (4/12/2019).

Selain dibunuh, korban juga dianiaya. Pelaku penganiayaan diduga lebih dari satu orang.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pembunuhan dilatarbelakangi dendam

-THINSTOCK -

Nasir, menikam korban pada Rabu (4/12/2019). Dua hari sebelumnya, korban diketahui terlibat cekcok dengan pelaku.

Menurut Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bakhtiar, penganiayaan dilatarbelakangi dendam.

“Adu mulut pada hari Senin (2/12/2019) saat buruh sementara kerja, tapi kehabisan bahan bangunan, jadi mereka istirahat,” katanya.

Kapolsek mengatakan, pelaku keberatan melihat para buruh beristirahat lantaran bahan bangunan habis. Pelaku menegur mereka.

Pelaku juga mengancam akan mengeluarkan para pekerja.

Saat itu korban menegur cara pelaku memarahi buruh yang dianggap tidak manusiawi. Pelaku dendam lantaran ditegur oleh korban.

Baca juga: Pekerja Bangunan Tewas Ditikam Usai Terlibat Cekcok dengan Mandornya

2. Korban ditikam di bagian dada dan perut

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Dua hari setelah adu mulut, Nasir membunuh Maru menggunakan badik.

Pelaku menikam tubuh korban lebih dari satu kali pada Rabu (4/12/2019)

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menikam korban saat korban tengah beristirahat di sela pekerjaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com