Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini 6 Fakta Perempuan Tewas Terbungkus Seprai

Kompas.com - 20/11/2019, 17:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan dalam posisi telungkup terbungkus seprai di tepi Sungai Jeneberang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (18/11/2019).

Mayat tersebut bernama Jumince Sabneno (32), warga asal Desa Oelbanu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari hasil visum luar yang dilakukan tim dokter Polda Sulsel, ditemukan luka lebam di beberapa bagian tubuh mayat tersebut.

Ternyata, mayat yang ditemukan terbungkus seprai itu korban pembunuhan. Pelaku tak lain adalah pacarnya sendiri bernama Raymundus (32), warga asal Jalan Taborong, Kabupaten Gowa.

Raymundus ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di tempat kerjanya di daerah Tang, Kabupaten Gowa.

Berikut ini fakta selengkapnya:

 

1. Kronologi ditemukannya mayat terbungkus seprai

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, mayat pertama kali ditemukan seorang pedagang Usman Dg Ngeppe dan seorang nelayan setempat.

Keduanya terkejut melihat ada sesosok mayat berada di dekat kapal nelayan.

"Sekitar jam sembilan ditemukan. Saat ditemukan, dia seperti tertelungkup terbungkus seprai," kata Amir saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin siang.

Amir mengatakan bahwa lokasi penemuan mayat tidak jauh dari bibir Pantai Barombong.

Saat tim Inafis Polrestabes Makassar membuka seprai, mayat tersebut masih mengenakan baju hitam dan celana hitam bergaris putih.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Seprai Ditemukan di Tepi Sungai di Makassar

 

2. Ditemukan luka lebam di beberapa bagian tubuh

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol Raden Harjuno mengatakan, dari hasil visum luar yang dilakukan pihaknya, ditemukan luka lebam di beberapa bagian tubuh mayat tersebut.

"Visum sudah. Ada temuan luka lebam di rahang kanan dan luka lebam di hidung dan sekitarnya, kemudian lecet geser (goresan) akibat ditarik atau apa, itu di atas mata kaki," katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com