Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 5 Tahun Keliru Pakai Lem untuk Tetes Mata di Makassar

Kompas.com - 11/10/2019, 17:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia lima tahun bernama Algazali, warga Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, keliru menggunakan lem untuk obat tetes mata.

Akibatnya, mata Algazali sempat tidak bisa terbuka karena lengket setelah terkena tetesan lem korea.

Menurut sang ibu, Inayah, kejadian tersebut berawal saat anaknya tersebut menemukan lem korea yang sebetulnya sudah disimpan di kamar oleh sang ayah, Minggu (6/10/2019) petang.

Waktu kejadian tersebut, Algazali hanya berdua dengan sang nenek di rumah. Inayah mengaku tak ada berada di rumah. 

"Kejadiannya magrib itu karena saya tidak di rumah. Waktu kejadian neneknya yang di rumah," ujar dia.

Baca juga: Dikira Obat Mata, Bocah 5 Tahun Teteskan Lem Korea ke Matanya

Inayah lalu menceritakan, waktu itu sang nenek tiba-tiba dikagetkan dengan suara tangisan Algazali. Saat didatangi, tangan dan mata Algazali sudah berlumurun dengan lem korea.

Setelah itu, bocah 5 tahun tersebut segera dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, karena tidak dapat menangani, Algazali segera dibawa ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.

Setelah mendapat perawatan dan menginap semalam di rumah sakit, kondisi Algazali membaik dan telah diperbolehkan pulang.

"Sekarang sudah normal, sudah bermain seperti biasa. Cuma dia trauma karena sempat tidak melihat kemarin," ujar Inayah.

Sumber: KOMPAS.com (Himawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com