Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Napi di Lapas Makassar Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 09/10/2019, 16:26 WIB
Himawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus pembunuhan bernama Ariyanto Jaya alias Mustakim ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di kamar 14 blok A2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/10/2019.

Jenazah ditemukan sekitar pukul 05.00 Wita.

Kepala Lapas Klas IA Makassar Robianto mengatakan, Mustakim ditemukan meninggal dunia setelah petugas membuka kamarnya.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Diduga Bunuh Diri di Bali, Tinggalkan Wasiat Berbahasa Inggris

Saat ditemukan, Mustakim dalam posisi tergantung dengan sarung yang dililitkan di ventilasi ruangan tempat ia mendekam.

"Ia baru satu minggu di sini, setelah pindah dari Rutan Makassar," kata Robianto saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.

Menurut Rubianto, Mustakim ditempatkan sendiri di kamar, karena masih dalam pengenalan lingkungan di Lapas.

Ia mengatakan bahwa sebelum pindah di Lapas, kondisi kejiwaan Mustakim memang terlihat tidak stabil usai diperiksa dokter.

"Memang ada kelainan jiwa dari keterangan dokter di sini," tutur Rubianto.

Sementara itu, Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi mengatakan, jenazah Mustakim kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Ia mengatakan, polisi masih menunggu keputusan keluarga apakah mengizinkan jenazah Mustakim untuk diotopsi.

Polisi membutuhkan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Mustakim.

Baca juga: Ungkapan Hati Para Pengungsi yang Ingin Kembali ke Wamena

Namun, menurut Edhy, dari pemeriksaan luar yang dilakukan tim kedokteran polisi (Dokpol) Polrestabes Makassar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Mustakim.

"Untuk proses lidik kami tetap berdasarkan hasil olah TKP. Namun hasil pemeriksaan luar jenazah tidak ada tanda kekerasan dari korban," kata Edhy.

Edhy juga membenarkan bahwa kondis psikologis Mustakim saat menjalani sidang vonis pada Juni 2019 lalu, tidak stabil.

Untuk itu, Mustakim ditempatkan di kamar khusus di Lapas Klas IA Makassar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com