Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat di ICU, Begini Kondisi Mahasiswa Unibos yang Tertabrak Kendaraan Taktis Polisi

Kompas.com - 02/10/2019, 16:24 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan Dicky Wahyudi, mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) Makassar yang menjadi korban tabrakan kendaraan taktis Tambora (Rantis) milik polisi terus membaik setelah menjalani dua kali operasi. 

Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina Sultan Buraena mengatakan, saat ini Dicky Wahyudi sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk perawatan lebih lanjut. Namun, ia mengatakan, Dicky dipindahkan dalam keadaan baik. 

"Sudah dipindahkan sejak dua hari yang lalu. Namun, waktu dipindahkan sudah dalam keadaan baik-baik," kata Sultan, kepada Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Kendaraan Taktis Polisi Lindas Mahasiswa Unibos Saat Unjuk Rasa

Sementara, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amansyah mengatakan, setelah dipindahkan dari Rumah Sakit Ibnu Sina, Dicky kini masih dirawat di ruang ICU

Dikcy masih menjalani proses pemulihan. Namun, Farid mengatakan, kondisi kesehatan mahasiswa Fakultas Hukum itu terus membaik. 

"Kami masih rawat dia di ruang ICU. Mungkin beberapa hari lagi dia sudah bisa dipindahkan di ruang perawatan biasa," ujar Farid. 

Farid pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai kabar yang beredar yang menyebut mahasiswa angkatan 2018 ini meninggal dunia. 

"Hoaks itu, jadi Dicky Alhamdulillah masih dalam masa pemulihan," ucap Farid.

Baca juga: Kronologi Kendaraan Taktis Polisi Lindas Mahasiswa Unibos 

Sebelumnya diberitakan, Dicky Wahyudi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa menjadi korban tabrakan kendaraan taktis milik polisi saat kericuhan aksi unjuk rasa di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (27/9/2019) malam. 

Dicky yang kala itu mencoba menghindari mobil Tambora milik Shabara Polda Sulsel itu malah tertabrak karena kendaraan taktis tersebut melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dicky pun harus dioperasi karena kejadian ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com