MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebuah video yang menampilkan polisi berseragam lengkap membawa tameng dan pentungan masuk ke dalam masjid, menjadi viral di media sosial, Selasa (24/9/2019).
Dalam video tersebut, polisi yang masih mengenakan sepatu, memukuli mahasiswa yang diduga melakukan demo menolak pengesahan Undang-Undang KPK, RKUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dan RUU Minerba.
Berbagai komentar di media mengecam anggota polisi yang masuk masjid mengenakan sepatu hingga memukuli mahasiswa.
Peristiwa itu diduga terjadi pada saat demo mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Baca juga: Viral Video Oknum Polisi Pukuli Mahasiswa, Polda Sumut Sebut Sedang Selidiki
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani awalnya mengatakan, video yang viral tersebut bukan terjadi di Kota Makassar.
Saat dikonfirmasi pada Selasa malam, dia menyebut kejadian itu terjadi di wilayah Pulau Jawa.
Dia pun meminta agar wartawan tidak membesar-besarkan berita tersebut yang belum diketahui kebenarannya.
Namun, setelah dicek kebenarannya, video anggota polisi yang memukuli mahasiswa itu terjadi di salah satu masjid di Kota Makassar.
Masjid tersebut tidak jauh dari lokasi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Pada Rabu (25/9/2019), Kombes Dicky Sondani akhirnya meralat penyataannya dan membuat klarifikasi dalam keterangan tertulis.