Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anggota DPRD Tabrak Pengendara Motor, Kabur Dikejar Warga hingga Mobilnya Jadi Sasaran Amuk Massa

Kompas.com - 11/09/2019, 11:28 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial FA (17), hampir jadi korban kemarahan warga usai diduga menabrak beberapa pengguna jalan di kota Makassar, Selasa (10/5/2019).

Mobil yang dikendarai FA mengalami kerusakan lantaran jadi sasaran amuk massa. 

Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriadi menceritakan kronologi terjadinya peristiwa tersebut. 

Menurut dia, peristiwa bermula ketika FA, yang juga merupakan putra anggota DPRD Sulsel terpilih Darmawangsa Muin, melintas di Jalan Cenderawasih, kota Makassar sekira pukul 13.00 WITA.

FA saat itu menabrak seorang pengendara motor. 

Baca juga: Kades Dianiaya, Warga Dua Desa di Pulau Seram Bentrok

Kejar-kejaran di jalan

Usai menabrak pengendara motor tersebut, FA panik dan ketakutan lantaran pengendara motor yang ditabraknya memanggil teman-temannya.

Hal ini yang membuat FA melarikan diri hingga kejar-kejaran terjadi hingga Jalan Syekh Yusuf di batas Makassar-Gowa.

"Dia (FA) itu panik di TKP pertama setelah menabrak pemotor. Itu pada saat TKP pertama, yang ditabrak ini langsung emosi dan panggil teman-temannya. Otomatis anak ini takut untuk turun jadi dia lari sampai di perbatasan Gowa," ujar Edhy, Selasa (10/9/2019) malam. 

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Wisnu Wardhana di Surabaya, Tabrak Sepeda Motor Petugas hingga Sering Dipecat dari Partai

Tabrak pedagang es dan mobil lain

Saat kejar-kejaran tersebut, kata Edhy, FA kembali menabrak seorang pedagang es dan sebuah mobil yang juga melintas di area yang dilintasi FA. 

Edhy juga memastikan bahwa tiga korban tabrak lari FA tidak mengalami luka.

Namun, mobil yang dikendarainya harus rusak parah lantaran warga kesal dengan tindakan FA.

Polisi yang tiba di lokasi segera meredam aksi warga ini. 

Baca juga: Sopir Ngantuk, Satu Keluarga Penumpang Mobil Agya Tewas Tabrak Tronton

Sepakat berdamai

"Sudah selesai mereka hanya meminta ganti rugi. Tidak ada korban luka, maupun di rumah sakit, murni hanya kerugian materil," imbuhnya.

Edhy mengatakan bahwa keluarga FA dan ayahnya Darmawangsyah Muin telah menemui korban dan sepakat untuk berdamai. 

"Intinya sudah ada kesepakatan damai, karena memang korban ini tidak ada yang keberatan dan hanya menunggu ganti rugi dari pelaku," pungkasnya.

Baca juga: Duduk Perkara Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Nganjuk-Madiun, Diduga Akibat Human Error

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com