MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial FA (17), hampir jadi korban kemarahan warga usai diduga menabrak beberapa pengguna jalan di kota Makassar, Selasa (10/5/2019).
Mobil yang dikendarai FA mengalami kerusakan lantaran jadi sasaran amuk massa.
Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriadi menceritakan kronologi terjadinya peristiwa tersebut.
Menurut dia, peristiwa bermula ketika FA, yang juga merupakan putra anggota DPRD Sulsel terpilih Darmawangsa Muin, melintas di Jalan Cenderawasih, kota Makassar sekira pukul 13.00 WITA.
FA saat itu menabrak seorang pengendara motor.
Baca juga: Kades Dianiaya, Warga Dua Desa di Pulau Seram Bentrok
Usai menabrak pengendara motor tersebut, FA panik dan ketakutan lantaran pengendara motor yang ditabraknya memanggil teman-temannya.
Hal ini yang membuat FA melarikan diri hingga kejar-kejaran terjadi hingga Jalan Syekh Yusuf di batas Makassar-Gowa.
"Dia (FA) itu panik di TKP pertama setelah menabrak pemotor. Itu pada saat TKP pertama, yang ditabrak ini langsung emosi dan panggil teman-temannya. Otomatis anak ini takut untuk turun jadi dia lari sampai di perbatasan Gowa," ujar Edhy, Selasa (10/9/2019) malam.
Saat kejar-kejaran tersebut, kata Edhy, FA kembali menabrak seorang pedagang es dan sebuah mobil yang juga melintas di area yang dilintasi FA.
Edhy juga memastikan bahwa tiga korban tabrak lari FA tidak mengalami luka.
Namun, mobil yang dikendarainya harus rusak parah lantaran warga kesal dengan tindakan FA.
Polisi yang tiba di lokasi segera meredam aksi warga ini.
Baca juga: Sopir Ngantuk, Satu Keluarga Penumpang Mobil Agya Tewas Tabrak Tronton
"Sudah selesai mereka hanya meminta ganti rugi. Tidak ada korban luka, maupun di rumah sakit, murni hanya kerugian materil," imbuhnya.
Edhy mengatakan bahwa keluarga FA dan ayahnya Darmawangsyah Muin telah menemui korban dan sepakat untuk berdamai.
"Intinya sudah ada kesepakatan damai, karena memang korban ini tidak ada yang keberatan dan hanya menunggu ganti rugi dari pelaku," pungkasnya.
Baca juga: Duduk Perkara Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Nganjuk-Madiun, Diduga Akibat Human Error
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.