MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang polisi bernama Bripda Irsan menjadi korban pengeroyokan empat pemuda saat berada di halaman mini market di Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (8/9/2019).
Empat pemuda tersebut Sakir (30), Sultan alias Aco (20), Dandi alias Temon (21), dan pria yang berinisial N. Ketiga pelaku sudah diamankan sementara N masih dalam pengejaran polisi alias DPO.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika Bripda Irsan keluar dari sebuah mini market.
Baca juga: Ini Isi Surat Pernyataan Keluarga Zaenal, Pria Tewas Diduga Menyerang Polisi karena Tilang
Saat hendak memasuki mobilnya tiba-tiba bagian belakang mobilnya dipukul oleh salah seorang pelaku dan menagih uang parkir.
"Saat itu korban turun dari mobil dan menyampaikan bahwa dirinya anggota Polri namun tidak dihiraukan oleh pelaku," ujar Indratmoko, Senin (9/9/2019).
Pelaku tidak menghiraukan ketika polisi yang bertugas di Polsek Rappocini itu mengatakan bahwa dirinya seorang polisi. Bahkan, mereka meminta kartu tanda anggota (KTA) kepolisian dari Bripda Irsan.
"Pelaku kemudian langsung mengeroyok korban hingga korban mengalami memar pada bagian wajah," tambahnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengurus KNPB Terkait Kerusuhan di Jayapura
Tidak lama setelah kejadian ini, polisi langsung mengamankan korban.
Saat diamankan, Sakir mengakui bahwa dirinya bersama Sultan dan Temon melakukan pengeroyokan kepada Bripda Irsan.
Namun, Sultan mengelak dan hanya mengaku bahwa ia hanya memegang tangan korban dan meminta KTA milik Bripda Irsan. Sementara Dandi mengaku hanya melerai perkelahian itu.
"Saat ini ketiganya masih berada di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Indratmoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.