Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah, Klaim Keberhasilan hingga Hak Angket

Kompas.com - 09/09/2019, 16:57 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pada 5 September 2019 jadi penanda satu tahun masa kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Setahun masa pemerintahannya, dua tokoh dari latar belakang berbeda ini mengungkapkan pencapaiannya. 

Beberapa pencapaian dari program kerja yang dijanjikan saat masa kampanye disampaikan Nurdin di tengah isu dualisme kepemimpinan yang menyorotinya.

Nurdin mengatakan, lima program prioritas yang disampaikan saat pelantikan telah dijalankan. 

Lima program prioritas yang sesuai dengan visi misinya itu antara lain pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi komoditas Sulsel, pembangunan infrastruktur di daerah terpencil,  rumah sakit regional di enam wilayah dan ambulans siaga, birokrasi antikorupsi dan pendidikan masyarakat madani, serta destinasi wisata andalan berkualitas internasional.

Baca juga: Pansus Hak Angket DPRD Sulsel: Indikasi Pemakzulan Gubernur Nurdin Abdullah Menguat 

Lima program prioritas itu, kata Nurdin, mewujud pada 11 capaian pembangunan yang telah dibuatnya. Yang pertama ialah percepatan pembangunan infrastruktur di Luwu Raya. 

"Masa depan Sulsel ada di Luwu Raya. Kita harus duduk bersama untuk menggali potensi di Luwu Raya untuk dioptimalkan demi kesejahteraan rakyat," ujar Nurdin Abdullah, Jumat (6/9/2019).

Beberapa kegiatan pembangunan di Luwu Raya, kata Nurdin, meliputi pengembangan Bandara Bua, pembangunan jalur dua dari Bua di Luwu ke Rantepao Toraja Utara, dan pembangunan jalan dari Malili ke Bantilan di Luwu Timur.

Ada juga pembangunan jalan dari Sabbang ke Seko di Luwu Utara sepanjang 130 km, pembangunan jalan tembus Tanrutedong di Sidrap ke Larompong di Luwu.

 "Ini harus didorong untuk menjadi sumber perekononian yang akan mendorong semua sektor," ungkapnya.

Pencapaian kedua, kata Nurdin Abdullah ialah meresmikan pengerjaan proyek yang diharapkannya bisa membangkitkan kunjungan wisatawan dan ekonomi di Toraja Utara. 

Proyek pengembangan dan pembangunan infrastruktur itu menghubungkan jalur wisatawan Bandara Bua di Luwu dan Rantepao di Toraja Utara. Ada juga jalan yang menghubungkan Rantepao ke Kalumpang di Mamuju Sulawesi Barat.

 Jalan dua jalur selebar 7 meter yang menyambungkan Bua di Luwu dengan Rantepao di Toraja Utara ini menurut Nurdin Abdullah akan mencari daya dorong bagi pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Toraja.

"Nanti wisatawan yang ke Toraja bisa melalui Bandara Toraja di Buntu Kunik dan bisa melalui Bandara Buah di Luwu. Nanti hanya bisa ditempuh selama 40 menit," ucap Nurdin. 

 Nurdin juga menyebut pada akhir tahun 2019, khusus untuk Bandara Internasional Toraja Buntu Kunik akan rampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com