Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Menara BTS Roboh yang Timpa 6 Siswa SD, Ini Kata XL

Kompas.com - 13/08/2019, 16:52 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Manajemen XL Axiata membantah menara base transceveir station (BTS) yang menimpa bangunan SD Negeri 240 Baddo-Baddo, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, dan melukai 6 orang siswa, Selasa (13/8/2019), merupakan milik perusahaannya. 

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih dalam rilisnya yang diterima Kompas.com mengatakan, menara BTS tersebut merupakan milik perusahaan penyewaan menara telekomunikasi.

XL Axiata dalam hal ini hanya bertindak sebagai penyewa menara itu. 

Baca juga: Menara BTS XL Axiata Roboh, Timpa 8 Siswa yang Sedang Latihan Paduan Suara

"Karena itu, semua hal terkait pembangunan dan pemeliharaan, juga kelayakan bangunan, bukan merupakan tanggung jawab XL Axiata," kata Tri Wahyuningsih. 

Meski secara resmi bukan milik XL, Tri mengatakan, pihaknya turut bersimpati dan berdoa untuk para siswa yang menjadi korban atas musibah ini. 

"Manajemen XL Axiata prihatin dan simpati kepada para korban yang tertimpa. Semoga segera mendapatkan penanganan yang terbaik," imbuh dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Regional Corporate Communication East Region XL Axiata Ibnu Syahban mengatakan, pihak manajemen XL Axiata mendukung penuh langkah kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti robohnya menara BTS ini. 

Ia juga mengatakan, XL Axiata juga akan mendorong agar hak-hak korban yang tertimpa menara bisa terpenuhi. 

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pandeglang, Dua Tahun Tinggal di Toilet Sekolah karena Rumah Roboh

"XL Axiata akan mendorong upaya pemenuhan hak-hak korban sesuai dengan ketentuan," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, delapan siswa SD Bado-bado Baji Mangngai, Mandai, Kabupaten Maros, tertimpa menara BTS milik perusahan operator komunikasi PT XL Axiata yang roboh, Selasa (13/8/2019) pukul 09.30 Wita.

Dari 8 siswa yang tertimpa, 6 di antaranya mengalami luka. 

Satu dari 6 siswa yang mengalami luka tersebut bahkan dirujuk di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, di Jalan Perintis Kemerdekaan, karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com