Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambu Lalu Lintas di Makassar Diduga Diretas, Tulisannya Diganti Curhat Cinta Ditolak

Kompas.com - 09/08/2019, 15:14 WIB
Hendra Cipto,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com — Informasi rambu lalu lintas digital berisi tulisan “Berhati-hati dalam berkendara di jalanan” di belokan Jalan Dr Sam Ratulangi menuju Jalan Kasuari, Makassar, Sulawesi Selatan, diduga diretas oleh orang tak dikenal.

Peretas kemudian mengganti tulisan yang ada di rambu informasi digital tersebut.

Rambu tersebut kini bertuliskan, "Dear Kepala Sekolah SMA 3 yang terhormat, gua ingin curhat Pak. Jadi kemarin w suka sama salah satu siswa SMA 3 depan sekolah Bapak, tapi w ditolak Pak. Tolong bantu saya biar diterima, namanya Andi Fahranika”.

Diduga, peretas sengaja menuangkan curahan hati karena cinta ditolak.

Tulisan tidak biasa itu pun diabadikan oleh pengguna jalan dan kemudian diunggah di berbagai media sosial.

Video peretasan rambu lalu lintas ini pun menjadi viral dan menuai berbagai komentar netizen.

Baca juga: Viral “Driver” Gojek Lulus Cum Laude dan Pernah Juara Debat Nasional, Ini Cerita Lengkapnya...

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Informasi Teknologi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Makassar Deny mengatakan, informasi rambu lalu lintas yang terpasang di jalan raya merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Meski demikian, menurut Deny, sistem informasi yang dipasang di rambu lalu lintas tidak menggunakan sistem online.

Dengan demikian, peretas harus memanjat dan mengatur kalimat yang ingin ditampilkan dengan menggunakan perangkat penyimpan data digital atau flashdisk.

"Tidak bisa diretas dengan menggunakan remote atau apa pun karena sistemnya manual,” kata Deny.

Sementara itu, Humas Pemerintah Kota Makassar Isnaniah Nurdin memastikan bahwa rambu informasi lalu lintas tersebut akan segera diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar.

"Sementara anggota tangani sekarang untuk mengubah user name dan password," kata Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com